Hari Raya Waisak 2022 Ramaikan Borobudur

Hari Raya Waisak 2022 membawa berkah untuk Candi Borobudur. Hari raya kebesaran umat Budha yang diselenggarakan di candi terbesar di Asia yang ada di Jawa Tengah ini menjadi magnet bagi kunjungan wisatawan.

Hari Raya Waisak 2022

https://kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers-menparekraf-layanan-motor-listrik-keliling-borobudur-perkuat-pariwisata-berkelanjutanMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang mengikuti puncak perayaan Hari Raya Waisak 2022 yang berlangsung di Taman Lumbini kawasan Candi Borobudur, Senin 16 Mei 2022, mengatakan penyelenggaraan Hari Waisak tahun ini kembali dapat diikuti secara massal oleh umat Buddha. Ini sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk melihat langsung rangkaian perayaan Waisak yang berlangsung dari 14 hingga 16 Mei 2022.

Hari Raya Waisak 2022 membawa keramaian wisatawan di Borobudur.
Salah satu rangkaian kegiatan Hari Raya Waisak 2022 di kawasan Borobudur. Foto:Dok. Kemen

Rangkaian perayaan Waisak 2022 diawali dengan kegiatan pembagian sembako pada 14 Mei 2022. Di hari yang sama juga dilakukan pengambilan api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan dan disemayamkan di Candi Mendut. Pada 15 Mei 2022 dilakukan prosesi pengambilan air suci dari Umbul Jumprit dan untuk juga disemayamkan di Candi Mendut.

Pada 16 Mei 2022 pagi, bersama para biksu dari berbagai sangha, sekitar 1.200 umat Buddha mengikuti pawai Hari Raya Waisak 2022 dari Candi Mendut menuju Candi Agung Borobudur. Prosesi ini menarik antusiasme wisatawan yang menanti arak-arakan pawai di sepanjang jalan Candi Mendut hingga Candi Borobudur.

Acara puncak detik-detik Waisak dilakukan siang harinya tepat pada pukul 11:13:46 WIB dan ditutup dengan Dharmasanti Waisak pada 16 Mei 2022 malam di Lapangan Lumbini. Tidak ketinggalan pelepasan lampion ramah lingkungan yang juga sangat dinanti wisatawan.

Melihat antusiasme yang tinggi dari wisatawan, Menparekraf Sandiaga mengatakan hal ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional dengan terbukanya peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja melalui pemberdayaan kepada UMKM terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Tadi kami mendapat laporan semua hotel penuh sehingga kami tinggal di Balkondes Karanganyar. Restoran juga mendapatkan pesanan yang membludak, dan ini betul-betul menggeliatkan pariwisata, membangkitkan ekonomi kreatif khususnya di destinasi super prioritas Borobudur,” kata Sandiaga.

Hari Raya Waisak 2022 juga menandai dimulainya program kendaraan wisata ramah lingkungan.
Kementrian Pariwisata bekerja sama dengan Grab Indonesia mengembangkan layanan kendaraan ramah lingkungan di Borobudur. Foto: Dok. Kemenparekraf

Dengan promosi dan juga pengaturan perjalanan yang baik, Menparekraf memperkirakan potensi wisatawan yang dapat hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur bisa mencapai 500 ribu hingga 1 juta wisatawan mancanegara. Namun saat ini jumlahnya memang masih dibatasi.

“Ini yang perlu kita antisipasi dengan baik agar menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi dan UMKM. Kami akan mentabulasi data ini karena kita harapkan ini jadi sinyal baik juga bagi para pelaku usaha seperti homestay yang sekarang juga penuh,” ujarnya.

Terlebih pemerintah telah menetapkan Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas sehingga dibutuhkan gerak bersama agar terwujudnya pariwisata berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat sehingga dapat memberikan kontribusi dalam ketahanan ekonomi nasional.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani mengatakan, event-event yang diadakan nantinya diantaranya event yang dikaitkan dengan relief-relief yang ada di Candi Borobudur.

“Program yang akan dikembangkan di sini juga soal gastronomi. Pada 19 Mei 2022 nanti akan ada chef dari Inggris yang akan menggali gastronomi sekitar berdasarkan relief Borobudur. Kita akan buat narasinya untuk kita promosikan,” kata Rizki Handayani.

Selain soal-soal di atas, Menteri Sandiaga Salahuddin Uno juga meresmikan layanan kendaraan listrik ramah lingkungan di kawasan Borobudur yang dapat digunakan wisatawan untuk berkeliling kawasan serta desa-desa wisata yang ada di sekitarnya. Layanan dari Grab Indonesia yang bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur ini juga menawarkan layanan Grab Tour guna memperkuat potensi desa wisata dan pengalaman lebih bagi wisatawan, serta meningkatkan produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Grab Mart dan Grab Food.

Hari Raya Waisak 2022 diperkenalkan program kendaraan wisata ramah lingkungan.
Candi Borobudur menjadi awal kerja sama pengembangan kendaraan wisata ramah lingkungan. Foto: Dok. Kemenparekraf

“Hari ini bertambah lagi satu kolaborasi untuk kebangkitan ekonomi dan pariwisata di destinasi super prioritas Borobudur. Saya ucapkan terima kasih untuk Grab Indonesia yang menghadirkan motor ramah lingkungan. Kendaraan ramah lingkungan ini didesain untuk harga yang terjangkau bagi para wisatawan yang akan mengurangi jejak karbon,” kata Sandiaga Uno Selasa 17 Mei 2022.

Pariwisata berkelanjutan tidak saja melihat isu lingkungan dan kesejahteraan lingkungan, namun juga harus mengangkat budaya lokal, masyarakat, dan pengetahuan tradisional. Serta menciptakan keseimbangan pariwisata massal dan pariwisata berkualitas. Untuk mewujudkan hal itu diperlukan pendekatan multi-stakeholder, baik sektor pariwisata, publik, maupun swasta perlu terlibat dan berkolaborasi satu sama lain serta dengan masyarakat lokal.

“Kami memiliki satu komitmen untuk pariwisata berkelanjutan dan ternyata justru pariwisata yang berkelanjutan ini yang membuka peluang usaha bagi para merchant UMKM dan juga lapangan kerja. Tadi kita sudah melihat UMKM yang ikut terbina dan setelah ini akan ada pelatihan-pelatihan,” ujar Sandiaga.

Layanan kendaraan listrik sebanyak 50 kendaraan ini akan mulai digunakan dalam waktu dekat sehingga dapat digunakan wisatawan di masa liburan-liburan mendatang.

“Saya berharap nanti akan digulirkan lebih banyak lagi dan bekerja sama dengan desa-desa wisata dan Balkondes. Serta mendukung program yang kami gagas yaitu trail of civilization,” kata Sandiaga.

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan layanan ini merupakan komitmen dari Grab Indonesia dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air menuju pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Kami lihat potensi yang luar biasa dan animo masyarakat terhadap kendaraan yang ramah lingkungan juga sangat tinggi. Sehingga kami memang sudah memperkenalkan kendaraan listrik ini sejak tahun 2019 dan kami luncurkan di daerah-daerah pariwisata lokasi terutama di Borobudur ini atas arahan Menparekraf juga untuk sekaligus memberdayakan desa wisata,” kata Ridzki.

agendaIndonesia

*****

Yuk bagikan...

Rekomendasi