
Liburan ke Likupang di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, yuk! Inilah salah satu destinasi super prioritas Indonesia yang perlu dilirik buat mereka yang senang dengan wisata bahari.
Liburan ke Likupang
Mungkin sebagian dari kita masih belum begitu familiar dengan surga tersembunyi di Kabupaten Minahasa Utara. Termasuk kenyataan kalau Likupang ini menyimpan banyak sekali tempat wisata alam yang dapat dieksplorasi.

Sejak masa kanak-kanan kita, bila menyebut destinasi favorit di Sulawesi Utara, maka nama yang muncul kalua bukan Manado, pastilah Bunaken. Yang terakhir ini bahkan lebih dahulu popular dibandingkan Raja Ampat dan Wakatobi.
Nama Likupang memang masih sangat jarang diketahui wisatawan. Sejatinya Likupang memiliki potensi wisata yang luar biasa indah, dan pastinya tak kalah dari Manado maupun Bunaken.
Bermodalkan keindahan alam yang dimiliki, membuat liburan ke Likupang kian mendapat sorotan dan berpotensi menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan Indonesia kelas dunia. Sebut saja di antaranya hamparan perbukitan hijau, pantai pasir putih yang indah, bawah laut yang masih terjaga, atau kuliner menggugah selera.
Jika berangkat dari Jakarta atau Makassar dengan penerbangan pagi, pengunjung bisa langsung menuju Likupang. Cobalah dulu mengunjungi Desa Bahoi, desa ekowisata yang berada di Kecamatan Likupang Barat. Butuh waktu sekitar 1,5 jam menggunakan mobil dari Bandara Sam Ratulangi di Manado menuju desa ini. Desa Bahoi punya beragam tempat wisata, mulai dari hutan bakau hingga keindahan alam bawah lautnya yang mempesona.

Masyarakat desa pun sangat sadar akan prinsip-prinsip ekowisata. Ini tampak dari keberadaan ekosistem hutan bakau di Desa Bahoi yang dikelola sendiri oleh masyarakat. Kegiatan lain yang bisa dilakukan di Desa Bahoi adalah snorkeling dan diving.
Pilihan lain adalah ke desa wisata Pulisan di Likupang Timur. Berjarak sekitar 48 km dari Kota Manado, ada banyak hal yang bisa dieksplor di desa ini. Misalnya mengunjungi berbagai destinasi wisata perbukitan di Likupang. Mulai dari Bukit Pulisan hingga Bukit Larata.
Desa wisata Pulisan menawarkan paket wisata laut yang lengkap. Desa ini terletak di jantung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang. Untuk bisa sampai di Pantai Pulisan, meski jaraknya ‘hanya’ sekitar 48 kilomater, wisatawan harus menempuh perjalanan darat selama sekitar dua jam dari kota Manado. Meski cukup jauh, semua terbayar oleh eksotisme pantai berpasir putih ini. Selain terumbu karang beraneka warna, Kamu bisa melihat pemandangan di dalam air dengan jelas. Tak hanya itu, adanya batu karang yang menyerupai gua,menjadi daya tarik tersendiri.
Di kawasan pantai Pulisan juga terdapat bukit padang sabana yang memiliki suasana menyejukkan. Dari bukit yang memperlihatkan hamparan padang rumput dengan pemandangan laut yang indah. Untuk menuju ke puncaknya, wisatawan harus melewati perjalanan yang agak menantang selama satu jam. Namun, saat mencapai puncak, perjuangannya bakal terbayar lunas.
Selain Bukit Pulisan, destinasi wisata perbukitan di Likupang yang bisa dikunjungi adalah Bukit Larata. Tidak kalah memesona, Bukit Larata juga menawarkan keindahan bukit savana dengan padang rumput yang berpadu dengan pemandangan laut.
Tentu saja liburan ke Likupang tetap menjadi surga bagi para pecinta wisata pantai dan bahari. Selain pantai Pulisan, wisata pantai di Likupang berikutnya adalah Pantai Paal. Berlokasi di Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Pantai Paal dikenal dengan pemandangan eksotis dan air laut berwarna gradasi biru tosca yang cantik.
Keindahan pemandangan laut di pantai Pulisan dan Paal sangat cocok untuk snorkeling, berjemur, atau sekadar menikmati hembusan angin dan mendengarkan deburan ombak menenangkan. Jika tak puas dengan ke duanya masih ada Pantai Sampiran, dan Pantai Surabaya.
Jika pun masih tak puas dengan pantai-pantai tersebut, wisayawan bisa menciptakan pengalaman baru berlibur di Likupang dengan mengunjungi Pulau Lihaga, yang dikenal memiliki keindahan bawah laut tiada duanya.
Dari likupang pengunjung bisa naik kapal bermotor ke Pulau Lihaga. Ada dua jenis kapal bermotor yang disewakan. Tarif untuk menyewa kapal bermotor dengan kapasitas penumpang maksimal 15 orang, berkisar Rp100 ribu per orang. Namun bila berkunjung secara rombongan lebih dari 20 orang, bisa juga menyewa kapal dengan tarif sebesar Rp800 ribu hingga Rp1 juta.
Pulau seluas 8 hektare ini memiliki pasir putih lembut dan air laut berwarna biru yang sangat jernih. Air lautnya yang sangat tenang sangat cocok untuk snorkeling sambil menikmati keindahan bawah laut yang menakjubkan.
Setelah keliling ke berbagai destinasi wisata di Likupang, perut terasa lapar dan waktunya mencicipi makanan khas Likupang yang lezat. Bubur tinutuan merupakan makanan khas yang sangat identik dengan kuliner Sulawesi Utara.

Masyarakat mengenalnya juga dengan sebutan bubur Manado. Namun, bubur ini tak hanyak ada di Manado, melainkan juga di Likupang. Bubur tinutuan sangat khas,di dalamnya ada beragam sayuran segar. Sebut saja kangkung, bayam, kemangi, pipilan jagung, ubi, dan labu kuning. Sebagai pelengkap, biasanya akan ada cakalang atau cacahan daging sapi yang ditaburkan di atas bubur.
Selain itu ada juga milu siram, sup jagung yang dibuat dengan udang atau daging ikan. Cita rasa asam dari jeruk nipis dan pedas dari cabai, jadi kombinasi rasa yang unik untuk melengkapi eksplorasi para wisatawan di Likupang.
Jika ingin yang lain, coba sarapan yang lebih ringan saja yaitu pisang goroho yang dicocol dengan sambal roa. Jenis pisang ini hanya tumbuh di Sulawesi Utara. Bentuknya panjang dan ramping.
Pisang ini diolah dengan cara diiris tipis lalu digoreng. Namun, ada juga yang digoreng dengan baluran tepung. teksturnya akan mirip dengan keripik pisang tetapi dimakan dengan sambal. Sebagai pendamping pisang goroho dan sambal roa, masyarakat lokal biasanya menyeduh secangkir kopi, teh, atau minuman hangat lainnya.
Satu lagi makanan khas Sulawesi Utara yang menggunakan ikan cakalang sebagai bahan untuk mengolahnya. Namanya lalampa. Makanan yang terbuat dari ketan yang diisi dengan ikan cakalang, dan dibungkus dengan daun pisang satu ini memiliki aroma harum dan rasa gurih yang dapat menggoyang lidah.
Lalampa ini mirip dengan lemper. Namun, ada beberapa hal yang membedakan. Pertama, isian lalampa berupa ikan cakalang. Kedua, selain dikukus, lalampa juga harus dibakar. Sebelum dibakar, lalampa diolesi dengan minyak sayur sehingga aromanya dan rasanya lebih kuat.
Ayo agendakan liburan ke Likupang. Nikmati alam dan kulinernya.
agendaIndonesia
*****