media 1565889552 cawaacw

Festival Danau Kelimutu 2019 diharapkan makin mendorong kemajuan pengembangan pariwisata di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). “Festival yang masuk tahun ke-9 ini bisa menjadi magnet wisata serta pengembangan kehidupan masyarakat adat,” kata Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, saat penutupan Festival Danau Kelimutu 2019 di Kawasan Taman Nasional Kelimutu, Ende, Rabu 14 Agustus 2019.

Festival Danau Kelimutu 2019

Viktor juga berharap festival tersebut dapat terus membangkitkan pengakuan negara akan eksistensi adat budaya setempat. Keberadaan pariwisata, menurutnya, tidak bisa dipisahkan baik dari alam dan budaya. 

Gubernur juga mengatakan, sektor pariwisata di NTT menjadi kekuatan. Meskipun ada beberapa kendala seperti harga tiket pesawat ke NTT khususnya Ende masih tinggi. “Tahun 2022 setelah Bandara Komodo rampung, pesawat dari Singapura akan masuk sehingga akan mempermudah wisatawan yang akan ke Ende dan menikmati Kelimutu,” katanya.

Wakil Bupati Ende Djafar Achmad mengatakan, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ende di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni dari 13 ribu pada 2013, naik menjadi 93 ribu wisatawan pada 2018.

Menurut dia, kegiatan pariwisata yang menonjolkan wisata sejarah, alam, dan budaya ini sudah terbukti menarik minat kunjungan karena selalu diramaikan kalangan wisatawan domestik hingga mancanegara.

Salah satu keunggulan objek wisata yang dimiliki daerah setempat yakni Taman Nasional Kelimutu (TNK) yang sudah mendunia. Brandingwisata alam dan juga wisata sejarah, budaya, menurut Djafar, terus akan tonjolkan untuk menarik kunjungan wisatawan, seraya “di sisi lain kami juga benahi objek-objek wisata penyanggah di sekitarnya,” katanya.
Sementara itu, Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziani menambahkan seperti halnya destinasi wisata alam lainnya, Danau Kelimutu merupakan anugerah luar biasa yang diberikan Tuhan untuk Indonesia. Karena ini pula, NTT khususnya Kabupaten Ende dikenal banyak orang.

“Kelimutu sudah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992. Namun lebih lengkap lagi bila Kelimutu mendapat pengkauan dari Unesco Global Geopark, agar lebih mudah dipromosikan ke dunia,” katanya.

*****

Yuk bagikan...

Rekomendasi