Gernas BBI 2022 momentum ekonomi bangkit

Gernas BBI 2022 atau Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bisa menjadi momentum bagi para pelaku ekonomi kreatif, termasuk di Kepulauan Riau, untuk membangkitkan tatanan perekonomian baru. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan Gernas BBI bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang lebih luas.

Gernas BBI 2022

Menparekraf Sandiaga mengatakan itu ketika menghadiri peresmian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia “UKM Kepri Without Border” di Batam Marriott Hotel Harbour Bay, Rabu 30 Maret 2022). Ia mengatakan Kemenparekraf sebagai Ketua Harian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia meyakini ini adalah kebangkitan dari ekonomi Indonesia melalui terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja di mana pelaku UMKM menjadi lokomotifnya

Gernas BBI 2022 menjadi momentum kebangkitan ekonomi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertemu pelaku ekonomi kreatif Batam. Foto: dok. kemenparekraf

Sandiaga mengatakan Kepulauan Riau memiliki potensi UMKM yang sangat kaya. Sehingga, pihaknya berkomitmen akan mendorong penggunaan produk UMKM lokal. “Kita juga akan hadir dengan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk menyusun tata kelola perekonomian baru,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kepulauan Riau, Anshar Ahmad menuturkan pihaknya mendukung penuh pengembangan UMKM di Kepulauan Riau. Salah satunya melalui pemberian modal kerja bagi pelaku UMKM dengan nilai maksimal Rp 20 juta. Dana ini setiap tahun dipersiapkan untuk 2.000 pelaku UMKM.

Selanjutnya, kata Anshar, tahun ini untuk menjamin produk-produk domestik bisa masuk ke pasar global, maka pemerintah bekerja sama dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menyediakan fasilitas, alat untuk sterilisasi bakteri di produk-produk UMKM yang sudah dikurasi Pemprov Kepri dan Bank Indonesia. “Nanti tentu kemasannya akan lebih baik, lebih tahan lama bahkan beberapa jenis produk bisa tahan lebih dari setahun lamanya,” kata Anshar.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menambahkan pihaknya juga tengah mendorong peningkatan kualitas produk UMKM lokal melalui modernisasi alat produksi, pendampingan, dan juga peningkatan inovasi kemasan

Packaging atau pengemasan, kata Teten, penting dan ini yang sedang dirapikan. Tentu ini juga harus didukung ekosistem pembiayaan dan sebagainya. “Jadi kita akan fokus kepada dua hal, yaitu pengembangan produk berbasis kreativitas dan yang kedua produk yang berbasis inovasi teknologi,” ujar Teten.

Gernas BBI 2022 bisa menjadi momentum tumbuhnya ekonomi kreatif baru.
Menteri Sandiaga Uno dalam kunjungan ke Batam. Foto: dok. Kemenparekraf

Keesokan harinya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menemui beberapa perwakilan pelaku parekraf di Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk mendiskusikan upaya memulihkan perekonomian wilayah melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dalam diskusi yang digelar di Labors Coffee, Kamis 31 Maret 2022, Sandiaga mengatakan diskusi antara kedua belah pihak ini membahas berbagai upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memegang peranan penting dalam kebangkitan ekonomi serta pembukaan peluang usaha dan lapangan kerja.

“Kami mencatat dari 34 juta lapangan pekerjaan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini memegang peranan penting dan dalam rangka pembukaan kembali Batam dan Bintan, kami akan menyusun kebijakan secara cepat dan tegas,” kata Sandiaga

Salah satu hal yang dikemukakan oleh perwakilan dari DPD ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) Kepri, Eva, dalam diskusi ini adalah pemberlakuan hasil tes swab PCR sebagai syarat masuk ke Indonesia dari Singapura. Selain itu, ia juga berharap segera ada kepastian pembukaan perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Singapura, karena pada 29 Maret 2022, usaha travel agent-nya hanya mengangkut seorang penumpang dari Singapura ke Batam

“Saya mohon PCR ini dihapus dan perkembangan ke depan ini visa on arrival sudah diberlakukan. Karena kalau PCR itu tidak dibebaskan, mohon maaf bapak dan ibu, walaupun jalur ferry dibuka, mohon maaf hal itu tidak akan berhasil (mendatangkan wisatawan asal Singapura ke Kepri),” kata Eva

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga menyampaikan pihaknya sedang berusaha untuk mendorong penghapusan pemberlakuan hasil tes swab PCR sebagai syarat masuk Indonesia. “Karena kemarin saat penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, kita tidak berlakukan hasil antigen sebagai syarat masuk lokasi sirkuit dan Alhamdulillah tidak memicu peningkatan kasus COVID-19, jadi mohon doanya,” kata Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga juga berpesan agar pelaku parekraf di Batam juga mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan wisatawan nusantara sembari menanti pembukaan kembali perbatasan Indonesia bagi wisatawan mancanegara. “Jadi kita punya domestic market, ini yang mungkin juga teman-teman Asita untuk mengarahkan karena ada 12 miliar dolar AS yang berputar di luar negeri karena banyak wisatawan kita yang berwisata ke luar negeri,” katanya.

Sandiaga menuturkan diskusi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Kemenparekraf dalam mengeluarkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, sesuai dengan harapan dan opini yang disampaikan oleh pelaku parekraf. “Mudah-mudahan ini menjadi langkah inspirasi agar momentum kebangkitan (ekonomi) ini terus terjaga,” ujar Sandiaga

agendaIndonesia

****

Yuk bagikan...

Rekomendasi