
Kereta Api Expo 2022 diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) kembali menyelenggarakan pameran KAI Expo 2022 setelah dua tahun absen karena pandemi Covid19. Acara bertema Adaptive in Collaboration ini akan menghadirkan 77 ribu tiket promo kereta api.
Kereta Api Expo 2022
Kereta Api Expo 2022 akan dihelat PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) pada 17-18 September 2022 di Hall B JCC Senayan, Jakarta Pusat. Pada kesempatan tersebut pengunjung bisa menikmati beragam promo tiket kereta api.

“KAI Expo 2022 ini kami hadirkan agar masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dan promo yang menarik,” kata Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa, dalam keterangan pers resmi pada Selasa 6 September 2022.
Menurut Hadir, Kereta Api Expo 2022 diselenggarakan untuk menyambut ulang tahun PT Kereta Api (KAI) yang ke-77 pada 28 September 2022. Sebanyak 77 ribu tiket promo akan ditawarkan untuk keberangkatan 19 September-18 Oktober 2022 ke beragam tujuan.
Tarif kereta api (KA) kelas eksekutif ditawarkan kepada masyarakat mulai Rp 150 ribu, sedangkan kelas bisnis mulai Rp 70 ribu, dan kelas ekonomi mulai Rp 30 ribu. Khusus untuk keberangkatan pada 28 September 2022, terdapat penawaran tarif KA kelas eksekutif mulai Rp 77 ribu, sedangkan kelas bisnis mulai Rp 17 ribu, dan kelas ekonomi mulai Rp 7.000.
Hadir mengatakan bahwa tiket promo tersebut hanya bisa dibeli secara langsung atau offline saat KAI Expo 2022. Selain itu, ada pula tiket promo untuk tiket KA untuk berbagai rute dari dan menuju Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Cirebon, Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surbaya, dan Jember.
Sejumlah kereta api dengan rute pergi-pulang (PP) juga akan dikenakan promo. Di antaranya KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi PP), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan PP), Gajayana (Gambir-Malang PP), Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng PP), dan Turangga (Bandung-Surabaya Gubeng PP).
Dalam acara KAI Expo itu terdapat juga sesi talkshow soal perkeretaapian dan pameran dari berbagai pihak. Peserta pameran antara lain KAI Commuter, KAI Services, KAI Bandara, KAI Wisata, LRT Jabodetabek, PT Kereta Cepat Indonesia China, MRT Jakarta, Pelni, DAMRI, dan PT Industri Kereta Api.
Apa bila ada yang berminat hadir, calon pengunjung wajib memesan tiket secara online terlebih dahulu di aplikasi Blibli mulai Rabu 7 September 2022. Harga tiketnya mulai Rp 25 ribu.
KAI Expo 2022 juga bekerja sama dengan sejumlah bank, yakni Bank BRI, Bank BTN, dan Bank BCA. Manajemen KAI mengajak masyarakat untuk dapat mengunjungi dan meramaikan KAI Expo 2022. “Event ini merupakan salah satu langkah KAI dalam rangka memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan melalui promosi berbagai produk dan promosi tiket Kereta Api,” kata Hadis.
Hadis mengatakan, rencananya KAI Expo 2022 akan dibuka oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sebelumnya PT KAI juga mengabarkan jika Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo melakukan pertemuan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Jumat 2 September 2022. Tujuan pertemuan itu untuk memperkuat pengamanan aset KAI dengan dukungan penuh dari pemerintah.
“KAI mengharapkan dukungan dari Bapak Menteri ATR/Kepala BPN dalam penyelesaian berbagai permasalahan aset yang ada di wilayah KAI,” ujar Dirut KAI Didiek Hartantyo.
Didiek mengatakan terdapat sejumlah permasalahan aset di KAI. Satu di antaranya yaitu pendudukan aset oleh pihak-pihak yang tidak berhak dalam kurun waktu yang lama bahkan berkeinginan untuk menguasainya.
Untuk mengamankan aset tersebut, KAI terus melakukan penertiban aset dengan dibantu oleh aparat kewilayahan dan kepolisian sehingga prosesnya berjalan dengan lancar. Hingga Agustus 2022, KAI telah melakukan penertiban asetnya berupa tanah seluas 527.952 m2 dan bangunan seluas 37.147 m2 di wilayah kerjanya seperti di DKI Jakarta, Sumatra Barat, dan Jawa Tengah. Adapun bangunan yang telah ditertibkan yaitu berupa kios, rumah perusahaan, bangunan dinas, dan bangunan liar. Melalui penertiban tersebut, KAI telah menyelamatkan asetnya senilai Rp1,02 triliun.
Di samping itu, KAI juga meminta Kementerian ATR/BPN agar dapat terus memberikan dukungan terhadap program penyertipikatan aset KAI yang selama ini telah berjalan baik. Hingga Agustus 2022, luas tanah KAI yang telah bersertipikat yaitu 144 juta m2 atau 53 persen dari total luas tanah KAI yaitu 270 juta m2. Pada 2022, penyertipikatan aset ditargetkan dapat mencapai seluas 3,9 juta m2 dan pada tahun 2023 ditargetkan sebesar 3,6 juta m2.
Selain penertiban dan penyertipikatan aset, KAI juga terus bekerja sama dengan Arsip Nasional Belanda untuk mendapatkan dokumen asli tentang aset-aset KAI. Dokumen ini penting untuk menunjukkan bukti bahwa aset tersebut adalah milik KAI sejak dulu.
agendaIndonesia
*****