Raja Ampat 1 Rute Menuju Waisai

Raja Ampat shutterstock 586062845 1

Raja Ampat 1 rute menuju Waisai. Itu guyonan para pecinta diving yang menuju ke Raja Amat. Tentu saja aslinya, Waisai adalah ibukota dari Kabupaten Taja Ampat, Papua Barat. Terutama jika pengunjung menggunakan layanan transportasi udara saat menuju Raja Ampat.

Dengan penerbangan, wisatawan bisa terbang dari Jakarta, Denpasar di Bali, atau dari Makassar menuju Sorong, ibukota Papua Barat. Dari sana dengan penerbangan perintis ke Waisai, sebelum menggunakan kapal menuju spot selam Raja Ampat.

Raja Ampat 1 Rute Menuju Waisai

Kumpulan pulau-pulau kecil Raja Ampat, Papua Barat, sudah tenar seantero dunia. Kawasan yang indah dipandang mata ditambah keindahan bawah laut pun diburu para wisatawan, baik lokal maupun luar negeri. Bagaimana tidak, dari hasil penelitian, sekitar 75 persen dari spesies laut dunia tinggal di perairan kabupaten ini. Raja Ampat merupakan rumah bagi 540 jenis karang dan 1.511 spesies ikan. Jelas semuanya menggoda para penyelam atau pencinta dunia laut. 

Sejumlah jalur pun dibuka demi mencapai destinasi ini serta menarik minat turis untuk datang. Sebelumnya, turis hanya mempunyai pilihan untuk terbang ke Sorong, ibu kota provinsi Papua Barat, baru melanjutkan perjalanan laut ke Raja Ampat. Ada sejumlah maskapai yang melayani rute dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandar Udara Domine Eduard Osok di Sorong, yakni Sriwijaya Air, NAM Air, Express Air, Lion Air, Batik Air, juga Garuda Indonesia. 

Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berlayar dari Pelabuhan Sorong menuju Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, yang berada di Pulau Waigeo Selatan. Ada empat pulau besar yang berada di daerah administratif Raja Ampat, yaitu Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool. 

Pilihan transportasi laut berupa kapal cepat atau feri ekspres yang dijadwalkan dua kali dalam sehari setiap Senin, Rabu, serta Jumat. Waktu keberangkatannya pukul 09.00 dan 14.00. Di luar tiga hari tersebut, hanya ada satu waktu perjalanan, yakni pukul 14.00. Waktu tempuh sekitar dua jam, sedangkan tarifnya Rp 130-220 ribu. Pilihan lain adalah kapal lambat yang pelayarannya mencapai empat jam. Jadwalnya setiap hari sekali dengan tarif Rp 140 ribu. 

Raja Ampat 1 rute menuju Waisai
Raja Ampat salah satu destinasi selam terbaik di dunia.

Dari Sorong pun, sebenarnya bisa juga melanjutkan perjalanan lewat udara menuju Bandar Udara Marinda, Waisai, Raja Ampat. Tak hanya didarati pesawat yang terbang dari beberapa kota di Pulau Papua, bandara ini juga kini sudah memiliki rute ke kota lain di luar pulau, yakni rute dari dan ke Manado mulai Desember lalu. Jadi, setelah menikmati pulau-pulau di sekitar Manado, wisatawan bisa melanjutkan menikmati keindahan bawah laut Raja Ampat dengan sebuah penerbangan langsung. Rute ini dilayani oleh Wings Air. 

Kehadiran Wings Air menambah daftar maskapai yang mendarat di bandara yang memiliki panjang 1.400 meter dengan lebar 30 meter, taxiway80 meter x 18 meter, dan apron. Ditambah satu gedung terminalnya seluas 420 meter persegi. Setelah sebelumnya, Susi Air lebih dulu melayani rute Sorong-Waisai dua kali seminggu.

Di kabupaten ini, turis pun bisa menjelajah Selat Dampir, Pulau Pensil, Gua Karang—tempat ditemukan tengkorak makam leluhur Raja Ampat, atau langsung ke Kepulauan Wayag.  Kepulauan Wayag merupakan ikon Raja Ampat yang terdiri atas beberapa pulau kecil yang terlihat indah. Setiap akhir tahun, di tempat ini, turis dapat melihat fenomena alam unik di bagian timur Pulau Waigeo, tepatnya di depan Desa Urbinasopen dan Yesner. Berupa sinar yang muncul dari laut serta mengitari permukaannya selama 10-18 menit. Penduduk setempat menyebutnya sebagai “hantu laut”. Untuk menikmati keindahan di wilayah timur ini, buatlah perencanaan untuk terbang dari Jakarta melalui Sorong atau menikmati Manado lebih dulu baru terbang langsung ke Waisai! 

*****

JADWAL PENERBANGAN (Bisa berubah karena kebijakan maskapai

Raja Ampat 

Wings Air. Melayani penerbangan dari Manado ke Bandar Udara Marinda, Waisai, Raja Ampat. 

Susi Air. Rute yang ditawarkan dari Sorong menuju Waisai. 

Sorong

Garuda Indonesia. Maskapai ini memiliki frekuensi hingga 10 kali untuk penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandar Udara Domine Edward Osok di Sorong. Rata-rata dengan satu pemberhentian, yakni di Makassar. Lama penerbangan antara 7-12 jam, tergantung waktu transit. 

F. Rosana

Raja Ampat Dan 10 Protokol Untuk Menikmati Keindahannya

Raja Ampat 1 rute menuju Waisai

Raja Ampat, rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan di sebalah barat kepala burung Papua, disebut orang dan para traveler sebagai salah satu spot terindah di dunia. ‘The Last Paradise‘ kata wisatawan dari seluruh dunia.

Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat merupakan daerah tujuan penyelaman terbaik yang dimiliki Indonesia. Keindahan bawah lautnya bahkan bagian dari 10 terbaik di dunia. Birunya air laut, gugusan pulau karang di tengah laut, hard coral yang tumbuh melebihi batas air, hingga gua bawah laut, adalah paket lengkap dari wisata Raja Ampat yang menyuguhkan pemandangan alam menakjubkan.

Menjelang akhir tahun, ada pertanyaan, bisakah mengunjungi Raja Ampat? Pilihan menyambangi Raja Ampat untuk liburan tentu bukan asal-asalan. Di penghujung tahun ketika di bagian Barat Indonesia cuacanya tidak menentu, Raja Ampat justru menghadirkan persahabatan.

Konon, dalam mitos masyarakatnya, nama Raja Ampat berasal dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Empat butir di antaranya menetas menjadi empat pangeran, kemudian menjadi raja di empat kawasan. Tiga butir telur lainnya menjadi hantu, seorang wanita, dan sebuah batu. Wallahualam. Saya hanya berharap inilah tempat “Raja-nya” situs-situs penyelaman yang ada di negeri ini.

Hasil penelitian LIPI dan lembaga lain pada 2002 mencatat, lebih dari 540 jenis karang keras, yang artinya 75 persen dari jenis total di dunia, ada di Raja Ampat. Juga terdapat 1.000 jenis ikan karang dan 700 jenis Moluska. Tak ada tempat lain di dunia ini yang memiliki kelengkapan biota laut seperti itu.

Raja Ampat Dari udara

Berdasar laporan Travelounge beberapa tahun silam, beberapa spesies spesifik Raja Ampat yang bisa dijumpai saat menyelam antara lain Kuda Laut Katai, Wobbegong, dan Pari Manta. Ada sekitar 30 situs penyelaman di kawasan Raja Ampat. Masing-masing memiliki karakteristik. Beberapa yang popular antara lain; Mike’s Point yang merupakan batu karang berbentuk jamur. Di situs ini kita bisa temui soft coral, rombongan sweetlips, dan barracuda. Di kedalaman 25-27 meter terdapat cerukan yang mengeliingi batu karang. Kita menyelam menyusuri cerukan tersebut untuk menghindari arus yang cukup kuat.

Kumpulan Baracuda juga banyak ditemui di tempat lain, seperti di situs penyelaman Sleeping Barracuda, Cape Kry, dan Blue Magic. Berada di tengah kumpulan puluhan Baracuda tentunya merupakan pengalaman yang menakjubkan. Barracuda termasuk jenis yang Agresif, sewaktu-waktu dapat menyerang kita terutama jika ia sedang sendiri.

Situs populer lainnya yang wajib kita selami adalah Manta Point. Ada tiga lokasi di mana kita bisa menyaksikan ikan Pari Manta (Manta birostris). Manta Sandy, Manta High Way, dan Manta Coral. Di tiga lokasi itulah kita bisa menyaksikan kumpulam Pari Manta yang seolah menari dalam jarak yang sangat dekat.  Pari Manta adalah salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya dari ujung sirip ke ujung sirip lainnya bisa mencapai hampir 7 meter, bahkan lebih.

Raja Ampat dari Painemo

Menikmati kawasan Raja Ampat tak lengkap jika tak singgah ke pulau Wayag. Kepulauan di wilayah distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, ini menyuguhkan panorama luar biasa. Jika sudah puas menyelam, sisakan sedikit waktu dan tenaga untuk mendaki salah satu puncak dari puluhan pulau karang yang ada di pulau Wayag. Dari ketinggian, kita bisa menyaksikan laguna berair biru kehijauan yang dikelilingi gugusan pulau karang yang menyembul dari dasar laut.

Saat ini, Raja Ampat mulai dibuka kembali setelah sempat ditutup di awal pandemi. Begitupun, untuk mengunjungi tempat ini para wisatawan perlu memperhatikan 10 aturan baru untuk bisa berwisata ke Raja Ampat di masa pandemi.

1. Melakukan registrasi online pada: www.newnormal-rajaampat.com

2. Menyiapkan aplikasi Health Assesment Card (HAC) pada www.inahac.kemkes.go.id

3. Memiliki surat keterangan bebas covid-19, berupa hasil RT-PCR negative atau hasil rapid test nonreaktif, yang berlaku 14 hari, yang diperoleh dari Rumah Sakit/Puskesmas/Klinik resmi.

4. Menyiapkan personal health kit.

5. Memiliki asuransi kecelakaan dan atau asuransi jiwa, terutama yang akan melakukan kegiatan berisiko tinggi dan memerlukan fisik prima, seperti diving, trekking, telusur goa dan lain-lain.

6. Memiliki pemandu/pramuwisata. Lakukan booking online untuk lokasi yang akan anda kunjungi pada situs yang sama.

7. Ketika seluruh kelengkapan anda sudah terpenuhi, silakan lakukan perjalanan, dengan protokol Kesehatan.

8. Untuk perjalanan udara, anda akan tiba di Bandara Dominique Eduard Osok-Sorong dan melanjutkan perjalanan laut/udara menuju Raja Ampat.

9. Lakukan document clearence sebelum memasuki kawasan Raja Ampat pada:

• Check Point I: Pelabuhan Falaya, Waisai Pulau Waigeo.

• Check Point II: Pelabuhan Yelu-Misool.

• Check Point III: Bandara Marinda, Waigeo.

10. Tetap mengikuti prosedur protokol ketertiban tatanan baru di ruang umum. Kalau terjadi reaktif, siap untuk dikarantina dan diproses sesuai protokol (karena sudah menandatangani surat pernyataan bersedia).

agendaIndonesia

*****

Raja Ampat Menangi Wajib Kunjung 2023

Raja Ampat memenangi salah satu kategori Best Travel in 2023 versi Lonely Planet.

Raja Ampat memenangi penghargaan sebagai tempat atau spot wisata yang wajib dikunjungi untuk tahun 2023. Penghargaan ini diberikan mesdia pariwisata internasional Lonely Planet dalam penghargaan tahunan mereka Best in Travel 2023.

Raja Ampat

Ini tentu merupakan kabar gembira bagi dunia pariwisata Indonesia. Lonely Planet, media pariwisata global yang menyediakan informasi tepercaya bagi para pelancong di seluruh dunia, menganugerahkan nusantara dengan prestisius Lonely Planet’s Best in Travel Destinations for 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, menerima penghargaan langsung dari Lonely Planet’s Managing Director of Destinations, Jim Brody di World Tourism Market di London, yang berlangsung dari 7 hingga 9 November 2022.

Raja Ampat di Provinsi Papua Barat mewakili Indonesia terpilih sebagai salah satu dari enam destinasi di dunia yang direkomendasikan sebagai lokasi yang wajib dikunjungi pada tahun 2023.

Raja Ampat mewakiliu nilai 3S yang baru dalam dunia pariwisata.
Plakat Penghargaan Best in Travel untuk Raja Ampat. Foto: Dok. Kemenparekraf

Dikategorikan sebagai “Destinasi Bersantai”, Raja Ampat dinilai cocok untuk bersantai, lepas dari kesibukan, melepas lelah, dan sebagai pintu gerbang untuk mencari ketenangan dan kedamaian. Lima destinasi lainnya yang mendapatkan penghargaan di kategori yang sama adalah Halkidiki di Yunani, Jamaika, Dominika, Malta, dan Yordania.

The Lonely Planet, dalam keterangan resminya, menganggap Raja Ampat sebagai tujuan alternatif dari pulau-pulau lain di Indonesia yang terkenal dengan terumbu karang, tempat menyelam yang luar biasa, dan pantai yang indah.

Penghargaan itu, menurut Menteri Sandiaga, membawa harapan bagi destinasi pariwisata Indonesia yang semakin berkualitas dan berkelas dunia. Ini sekaligus membuktikan bahwa trend global pariwisata ke depan telah berubah dari 3S yang lama yaitu Sand, Sun, and Sea menjadi 3S yang baru, yaitu Spirituality, Serenity, dan Sustainability.

“Raja Ampat adalah salah satu contoh destinasi yang memenuhi 3S baru,” ujar Sandiaga di Jakarta Kamis 17 November 2022.

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno juga menginformasikan soal desa wisata unggulan Raja Ampat. “Untuk informasi lebih lanjut, Arborek; desa wisata yang berhasil dikembangkan di kawasan ini, merupakan pilot project desa wisata yang berhasil menjadi destinasi yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.

alex rose ccWJHxUeM7c unsplash
Menyelam di Raja Ampat di antara kumpulan ikan. Foto: unsplash

Lebih lanjut, Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Ni Made Ayu Marthini menambahkan, Raja Ampat dipilih karena terumbu karang dan tempat menyelam di kawasan ini tidak ada tandingannya secara global. “Suasananya yang tidak terlalu ramai bisa menjadi alternatif pulau baru Indonesia. untuk wisatawan mancanegara,” katanya.

Made Ayu kemudian mengungkapkan aspirasinya untuk pariwisata Indonesia. “Kami berharap penghargaan ini akan membantu meningkatkan kesadaran internasional terhadap Raja Ampat dan Indonesia, serta mendorong semua pelaku pariwisata Indonesia untuk meningkatkan pengelolaan destinasi 3S yang baru lebih aktif lagi,” ujar Made Ayu.

Penghargaan yang diberikan oleh Lonely Planet ini menjadi tambahan lain dari kumpulan penghargaan yang diraih Wonderful Indonesia sepanjang tahun 2022. Beberapa saat yang lalu, Bali menduduki peringkat pertama dalam “10 Destinasi Liburan Paling Bahagia di Dunia” yang dikeluarkan oleh Club Med, sebuah Travel and Tourism Operator berbasis di Prancis.

yonatan anugerah gpDGGx472yg unsplash
Berenang di Raja Ampat. Foto: unsplash

Lonely Planet’s Best in Travel Destinations for 2023 memiliki format yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Alih-alih daftar sederhana, kali ini tujuan wisata pilihan dibagi menjadi lima kategori – (tempat) makan, belajar, jalan-jalan, bersantai, dan terhubung.

“Tahun ini, kami benar-benar ingin mencoba sesuatu yang baru dan kami ingin mencerminkan cara kami melihat wisatawan mencari perjalanan, yaitu tentang tujuan, tetapi juga tentang pengalaman,” jelas Nitya Chambers, editor eksekutif dan wakil presiden senior tentang konten di kantor Lonely Planet.

Tidak mengherankan jika Lima muncul sebagai salah satu pilihan di bawah bagian “makan” dari daftar Lonely Planet. Ibu kota Peru ini telah mendapatkan pengakuan selama bertahun-tahun dalam daftar 50 Restoran Terbaik Dunia.

Namun, saudara kandungnya di Amerika Selatan, Montevideo – yang juga masuk dalam entri “makan” lainnya – belum terlalu terkenal seperti Lima. Pengunjung ibu kota Uruguay itu mungkin mengenali hidangan yang populer di tempat lain di benua ini, seperti dulce de leche, steak asado, dan yerba mate.

Uruguay juga menjadi tujuan wisata wine-nya, dengan wine merah dan putih ditawarkan. Kelebihan mereka saat ini dinilai jauh lebih terjangkau dan belum terlalu ramai dibanding tempat wisata anggur Mendoza Argentina.

agendaIndonesia

*****