post 1563610581 siaran pers yaahowu nias festival 2019 digelar untuk jaring wisatawan milenial

Ya’ahowu Nias Festival 2019 kembali digelar pemerintah provinsi Sumatera Utara. Festival ini diharapkan menjadi salah satu ikon pariwisata di Nias.

Ya’ahowu Nias Festival 2019

Pemerintah kembali akan menggelar Ya’ahowu Nias Festival. Tahun ini merupakan festival yang keempat kali dan dilaksanakan pada 16-20 November 2019 dengan salah satu tujuan untuk menjaring segmen wisatawan milenial.

Festival yang akan berlangsung di Lapangan Merdeka Ibukota Kecamatan Lahomi dan Pantai Indah Sirombu Kabupaten Nias Barat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini, menargetkan kunjungan lebih banyak wisatawan milenial.

Salah satu kegiatan yang ditujukan untuk menarik minat wisatawan milenial adalah Festival Ya’ahowu Camping Ground. Melalui festival ini, pemerintah berharap bisa memperkenalkan kembali kekayaan budaya lokal Nias kepada generasi muda.

Event yang juga masuk dalam 100 Calendar of Event (CoE) 2019 ini akan menghadirkan 12 acara unggulan yaitu Ya’ahowu Nias Karnaval, pagelaran tarian tradisional khas masing-masing daerah Se-Kepulauan Nias, Pagelaran Atraksi Budaya, Lomba Permainan Rakyat, Perlombaan Olahraga, Lomba Atraksi Silat Tradisional, Lomba Kreasi Kerajinan Tangan Dari Bahan Sinasa, Festival Kuliner Nias, Yaahowu Idol 2019, Pemilihan Putri Pariwisata Kepulauan Nias 2019, Festival Ya’ahowu Camping Ground, dan Hiburan (Artis Lokal dan Nasional).

Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Noviendi Makalam, penyelenggaraan festival budaya ini merupakan perwujudan penerapan salah satu unsur 5C (Creative Value, Commercial Value, Communication Value,dan CEO Commitment).

“Ini artinya sudah mulai terlihat komitmen para pemimpin daerah,” ujar Noviendi dalam peluncuran Ya’ahowu Nias Festival 2019 dengan tema “Nias is Truly Island” di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis 18 Juli 2019.

Noviendi Makalam juga mendukung semakin banyaknya event-event yang diselenggarakan secara rutin. Menurutnya, dengan adanya event reguler akan mempermudah suatu kawasan melakukan promosi untuk menarik kedatangan wisatawan.

Bupati Kabupaten Nias Barat Faduhusi Daeli menyatakan bahwa untuk tahun ini, kegiatan-kegiatan dalam festival juga akan menampilkan sejumlah tarian dari kawasan Nias Barat. “Selama ini banyak kegiatan wisata masih berpusat di Nias Selatan,” katanya.

Ia juga berharap akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Nias. “Kami menargetkan kunjungan wisatawan sekitar 30-40 ribu untuk tahun ini, dengan sepuluh persen-nya adalah wisatawan mancanegara,” ujarnya.

Sebelumnya, pada 2017 jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Nias sebanyak 50.418 orang terdiri dari 426 wisman dan 49.922 wisnus atau di atas target yang ditetapkan dalam RIPPARKOT Gunung Sitoli yang menetapkan target kunjungan wisatawan pada 2017 sebanyak 24.659 wisatawan terdiri dari 306 wisman dan 24.353 wisnus.

 

 

*****

Yuk bagikan...

Rekomendasi