Pulau Cinta di Gorontalo

Pulau Cinta di Gorontalo semakin populer sebagai alternatif tempat liburan. Bukan sekadar dikunjungi, tapi pilihan menginap yang asyik. Kota yang bisa dicapai dalam enam jam berkendara dari Manadovia Jalan Trans Sulawesi ini, tengah menjadi incaran para pencandu perjalanan.

Pulau Cinta di Gorontalo

Pulau Cinta di Gorontalo semakin populer sebagai alternatif tempat liburan. Bukan sekadar dikunjungi, tapi pilihan menginap yang asyik. Kota yang bisa dicapai dalam enam jam berkendara dari Manadovia Jalan Trans Sulawesi ini, tengah menjadi incaran para pencandu perjalanan. Gorontalo yang menjadi provinsi ke-32 setelah berpisah dengan Sulawesi Utara pada 2000, ternyata menyimpan destinasi yang tak kalah menggoda. Destinasi yang tengah melambung dari daerah penghasil jagung ini adalah Pulau Cinta.

Sesuai dengan namanya, pulau ini memiliki simbol cinta. Simbol tersebut terbentuk dari 15 cottage yangmengelilingi pulau dan pada lekukannya menunjukkan tanda cinta. Berlibur di sini, pelancong bisa benar-benar menikmati suasana laut sepenuhnya karena lokasi pulau tersebut yang berada di tengah laut. Dikelilingi perairan, antar-cottage di resor yang berada di Patoameme, Butomoito, Kabupaten Boalemo, ini dihubungkan dengan jalan setapak dari kayu yang berada di atas air.

Kebanyakan orangmembayangkankeberadaan Pulau Cinta serupa dengan resor yang berada di Maladewa, yang memang dikenal sebagai tujuan liburan wisatawan dunia.Keberadaan Pulau Cinta bukan satu-satunya pesona, bila ingin yang serupaada jugaPulau Saronde di Gorontalo Utara. Pulau satu ini juga sudah menjadi incaran para turis yang datang.

Obyek wisata di provinsi ini tersebar di setiap kabupaten. Bila kebetulan sampaike Kabupaten Bone Bolango,ada juga pilihan lain, yakni Pantai Botutonuo.Di pantai itulah, turis bisa menikmati keindahan matahari tenggelam. Untuk bisa sampai ke pantai yang tak jauh dari pusat kota Gorontalo itu, hanya dibutuhkan waktu 30 menit dengan mengendarai kendaraan roda empat. Tak jauh dari Botutonuo, ada juga pantai lain, yakni Olele yang bisa ditempuh dalam satu jam, serta Bolihutuo yang harus ditempuh sekitartiga setengah jam.

Jika ingin berputar-putar di kota, turis juga bisa menemukan peninggalan sejarah yang dikenal dengan namaBenteng Otanaha. Berada di atas bukit di Kelurahan Dember 1, Kecamatan Kota Barat, Gorontalo, ini bisa dicapai dalam 20 menit dari pusat kota. Bangunan yang didirikan pada 1522 ini, terdiri dari tiga bagian yang masing-masing membentuk lingkaran dengan diameter berbeda. Kini, Benteng Otanaha hanya menyisakan bagian dinding-dindingnya saja.

Dari puncak bukit ini juga bisa terlihat pemandangan kota Gorontalo yang berada di bawahnya. Tentu pagi atau sore hari menjadi waktu yang cocok untuk menuju bukit ini, ketika matahari tak terlalu terik. Tak jauh dari benteng, bisa ditemukan juga Danau Limboto yang memiliki kedalaman lima sampai delapanmeter. Di sana pelancong bisa sekadar menjadikan Danau tersebut sebagai obyek kamera, menjajal memancing, atau berperahu.Untuk mengangkat destinasi yang satu ini digelar juga Festival Danau Limboto.

Di tepi danau juga bisa dijumpai Museum Pendaratan Soekarno, yang didirikan untuk mengenang kedatangan presiden pertama Republik Indonesia tersebut dengan pesawat amfibi dan mendarat di Danau Limboto pada 1950 dan 1956. Jangan lupa, tentunya pelancong harus menikmati sajian khas, semisal binte biluhuta yang berbahan jagung, ikan, serta sayuran. Sedap!

 

FLIGHT

 Garuda Indonesia. Penerbangan dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, menuju Bandara Jalaluddin, Gorontalo, dilayani maskapai nasional ini dalam satu kali setiap harinya, yakni pukul 07.15. Penerbangan yang tidak langsung atau transit satu kali di Makassar ini,berlangsung 4 jam 45 menit. Sedangkan untuk rute sebaliknya dijadwalkan pukul 13.50 dengan tempat transit yang sama yakni Makassar.

 

Batik Air. Perusahaan dari Lion Group ini menjadi pilihan untuk penumpang yang ingin melakukan penerbangan langsung atau tanpa transit. Jadwal dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Jalaluddin pada pukul 02.10 setiap harinya dan frekuensi hanya satu kali dalam sehari untuk penerbangan langsung ini. Dengan waktu penerbangan selama tiga jam, pesawat akan mendarat pada pukul 01.30 di pulau Sulawesi. Untuk penerbangan dari Gorontalo yang juga berlangsung selama tiga jam, dijadwalkan pada pukul 06.55 dan tiba di Cengkareng, Tangerang, pada pukul 08.55.

 

Citilink. Maskapai dengan logo berwarna hijau ini pun hanya menawarkan penerbangan dengan transit terlebih dulu di Makassar selama 2 jam 25 menit. Keberangkatan setiap harinya dijadwalkan pada pukul 04.30dan pesawat akan mendarat di Gorontalo pada pukul 07.55.Untuk penerbangan kembali ke Tangerang, dijadwalkan pada pukul11.00 setiap harinya.

Yuk bagikan...

Rekomendasi