
Kompas Travel Fair (KTF) kembali diselenggarakan pada 9-11 September 2022, di Plenary Hall dan area lobi utama Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Setelah sempat berhenti diselenggarakan selama dua tahun karena pandemic Covid19, KTF tahun ini mengusung tagline “(Re)Start Your Journey”. Tema ini diambil untuk menggelorakan semangat masyarakat untuk kembali berwisata.
Kompas Travel Fair
Selama dua tahun, pergerakan masyarakat menjadi terbatas karena pandemi dan rencana-rencana untuk berwisata jadi tertunda. Sekarang, seiring adanya kebijakan relaksasi untuk bepergian dan diterapkannya protokol CHSE di berbagai destinasi, “Perjalanan untuk berwisata dapat dimulai kembali,” kata Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas, Novi Eastyanto, dikutip agendaIndonesia.com dari Kompas.com, Kamis 8 September 2022.

Pameran Kompas Travel Fair 2022 akan dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Adapun tiket KTF 2022 dapat dibeli di tempat dengan harga Rp 25.000 per orang.
Kompas Travel Fair sendiri adalah ajang pameran yang menyediakan beragam kebutuhan para pelancong untuk berwisata. Ini mulai dari paket wisata, tiket pesawat, tiket objek wisata, sampai dengan perlengkapan berwisata.
Tahun ini, Bank Mandiri untuk pertama kalinya menjadi partner yang terlibat dalam penyelenggaraan Kompas Travel Fair 2022. Sebagai partner bank resmi, Bank Mandiri memberikan beragam promo selama KTF berlangsung, khususnya bagi para nasabah.
Manfaat yang akan diberikan kepada nasabahnya adalah seperti tambahan diskon hingga Rp 4 juta, diskon hingga 50 persen, tukar Livin’ poin 50 persen, dan cicilan 0 persen hingga 12 bulan. Ada pula beragam program promo menarik, seperti penjualan tiket wahana atau objek wisata serba Rp 50 ribu, serbu koper Rp 499 ribu, lelang tiket pesawat, dan Ticket Raffle with Mandiri.
Selain bank partner, Kompas Travel Fair tahun ini kembali digelar dengan menggandeng 13 maskapai penerbangan, baik internasional maupun nasional. Selama acara tiga hari ada total 76 ekshibitor atau peserta program. Ini terdiri dari agen perjalanan, agen perjalanan untuk wisata halal, maskapai, dan perlengkapan perjalanan.
Para eksibitor menawarkan produk mereka dalam Kompas Travel Fair 2022. Sejumlah travel agent tersebut di antaranya Dwidaya Tour, Antavaya, K.I.A Tours & Travel, Golden Rama, Bayu Buana, Avia Tour, My Tours, Mutiara Tour, Wita Tour, dan Panorama
Pengunjung yang membutuhkan layanan pariwisata ramah Muslim, juga bisa menemukan banyak pilihan di agen-agen perjalanan yang menyediakan wisata halal. Seperti di antaranya Tazkia Tours & Travel, Shafwah Holidays, Maktour, dan Arminareka Perdana.
Selain itu, yang baru dalam KTF 2022 adalah karena menghadirkan Paviliun Desa Wisata. “Pengunjung bisa mendapatkan informasi terkait desa wisata langsung dari pengelolanya. Desa wisata yang akan hadir, antara lain Desa Tridadi di Kabupaten Sleman, Desa Sembalun di Lombok Timur, Desa Padang Panjang di Tabalong, Desa Tarumajaya di Bandung, dan sejumlah desa di Kabupaten Pasaman,” terang Novi.
Kompas Travel Fair menilai desa wisata kini menjadi peluang baru destinasi unggulan yang dapat memberikan pengalaman berwisata mendalam bagi wisatawan. Bukan sekadar menikmati panorama, di desa wisata pengunjung dapat berinteraksi dengan warga dan mengenal budaya baru yang memperkaya wawasan.
Langkah KTF 2022 untuk mengangkat desa wisata ini juga sejalan dengan agenda pemerintah untuk mengoptimalkan potensi desa dan membuat warga desa lebih berdaya. Bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kompas Travel Fair 2022 melihat kota resor sebagai peluang baru untuk destinasi unggulan yang dapat memberikan pengalaman perjalanan yang imersif bagi para pelancong.
Setelah dua tahun pandemi, industri pariwisata kini bergeliat kembali. Laporan Barometer Pariwisata Dunia yang dirilis UNWTO pada 6 Juni 2022 menyebutkan, destinasi-destinasi di seluruh dunia menerima kedatangan internasional hampir 3 kali lipat lebih banyak pada triwulan pertama 2022 dibandingkan periode yang sama tahun 2021, dari 41 juta pada tahun lalu menjadi 117 juta tahun ini.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari–Mei 2022 melalui pintu masuk utama mencapai 397,77 ribu kunjungan.
Angka ini naik 616,4 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.
agendaIndonesia
*****