
Road Trip menjadi salah satu trend perjalanan wisata yang naik daun sejak pandemi COVID-19 pada 2020 lalu. Alternatif wisata satu ini sangat cocok dilakukan bersama keluarga dengan menggunakan kendaraan pribadi, khususnya mobil. Ini terutama sejak infrastruktur jalan tol sudah menghubungkan hampir semua kota di Jawa, dan nantinya Sumatera dan pulau lain.
Road Trip
Secara sekilas trend ini mirip dengan tradisi mudik lebaran di Indonesia di mana orang menggunakan mobil untuk melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman. Hanya saja jika mudik Lebaran perjalanan dilakukan dengan menuju ke kampung halaman, maka road trip liburan betul-betul murni perjalanan liburan.
Saat mudik lebaran ini wajar saja dilakukan juga untuk liburan atau jalan-jalan wisata, mengingat di sekitar rute yang kerap dijadikan jalur mudik terdapat banyak destinasi wisata yang menarik untuk disinggahi. Hitung-hitung melakukan mudik sambil road trip sebagai sarana pelepas penat saat berjam-jam di jalan.

Lebaran tahun 2022 memang sudah lewat, namun liburan ala-ala road trip bukan tidak mungkin dilakukan. Waktunya bisa dilakukan kapan saja sesungguhnya, namun bisa dicoba untuk menikmati libur akhir tahun ini. Ya, kenapa tidak?
Lalu jalur mana yang layak dicoba untuk jalan-jalan liburan dengan berkendara mobil? Berikut ini ada beberapa pilihan, lupakan sejenak jalan tol dan nikmati jalur konvensional.
Jalur Darat Selatan Jawa
Jalur darat liburan di selatan Pulau Jawa ini memiliki panjang 1.547 kilometer dan melewati 23 Kabupaten. Titik awal Jalur Selatan dimulai dari Kabupaten Serang di Provinsi Banten dan berakhir di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Selama menempuh jalur perjalanan darat Selatan Jawa ini, ada beberpa spot wisata yang layak dikunjungi. Misalnya saja Pantai Pangandaran di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bisa dijajaki untuk menginap. Ada beberapa hotel dan penginapan yang layak tinggal di sini.
Selain itu, ketika sudah masuk wilayah Jawa Tengah, wisatawan bisa mengunjungi Baturaden di wilayah Kebumen. Kawasan ini menawarkan ragam wisata, seperti air terjun, hutan pinus, kolam pemandian, hingga spot bunga warna-warni. Cocok sekali dijadikan tempat untuk melepas lelah.

Tidak jauh dari Kebumen ada pula Gua Seplawan di Purworejo yang menjadi lokasi penemuan patung emas Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Semakin ke Timur tentu tak perlu disebutkan di jalur ini ada Yogyakarta, Solo atau di selatannya ada Wonogiri terus ke Pacitan. DI Lumajang, Jawa Timur wisatawan dapat singgah ke Air Terjun Tumpak Sewu, yang sekilas menyerupai tirai mirip Air Terjun Niagara.
Jalur Darat Utara Jawa
Jalur Utara Jawa memiliki panjang sekitar 1.300 kilometer dan menjadi salah satu rute terpadat selama ini di Jawa. Jalur ini melewati lima provinsi, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Salah satu wisata budaya di rute road trip ini adalah Kampung Batik Trusmi di Cirebon, jawa Barat. DI sini wisatawan dapat mampir belanja batik dengan harga yang lebih miring, sekaligus belajar cara membuat batik. Lumayan untuk kenang-kenangan dari perjalanan liburan.
Lebih ke Timur wisatawan akan melintasi rute ke Pekalongan, satu spot batik terkenal lainnya. Dari Pekalongan rute mengarah ke Semarang dengan ikon bangunan bersejarahnya Lawang Sewu. Keindahan objek wisata ini terletak pada desain interior dan eksterior yang sangat khas bangunan Belanda. Menarik sekali untuk dikunjungi.
Jalur Darat Jawa-Sumatera
Jalur darat ini harus menyeberang pulau menggunakan kapal, namun jalur Jawa-Sumatera juga memiliki beragam destinasi wisata yang menarik. Destinasi wisata pertama yang bisa dikunjungi saat road trip melewati rute Jawa-Sumatera adalah Pantai Krui, Lampung. Menghadap langsung ke samudra, Pantai Krui ini konon memiliki ombak nomor tujuh tertinggi di dunia.
Semakin ke Barat, Sobat Parekraf akan melintasi daerah Kabupaten Kerinci. Di sini ada Danau Gunung Tujuh yang membawa kita sekilas seperti berada di atas awan. Lalu lanjutkan road trip mudik melewati Kota Bukittinggi, dengan salah satu ikon populernya Jam Gadang dan tentunya kuliner yang lezat.
Jalur Darat Jawa-Bali-Nusa Tenggara
Rute road trip satu ini yang juga mengandalkan transportasi laut untuk menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali. Namun, sebelum menyebrang ke Bali Sobat Parekraf singgah dulu di Banyuwangi dan mengunjungi Hutan De Djawatan. Destinasi wisata ini seakan membawa kita masuk ke dalam hutan Fangorn ala film The Lord of The Rings.

Setelah memasuki wilayah Bali, destinasi wisata pertama yang bisa disinggahi adalah Taman Nasional Bali Barat yang berada tidak jauh dari pelabuhan Gilimanuk. Hutan satu ini menjadi habitat asli kera dan burung jalak Bali yang sudah mulai langka.
Kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Pelabuhan Padang Bai dengan pemandangan berupa pantai-pantai yang indah. Setelah itu menyeberang kembali menggunakan kapal laut ke Nusa Tenggara Barat. Salah satu destinasi yang tengah naik daun sudah pasti Mandalika dengan pemandangan laut dan perbukitan yang indah.
Jika mau terus ke Timur, perjalanan bisa dilanjutkan hingga Nusa Tenggara Timur dan menyebarangi sejumlah selat. Bahkan bisa hingga ke Labuan Bajo.
agendaIndonesia/Sumber Kemenparekraf
*****