
Tahu Pong Gajah Mada Semarang boleh jadi salah satu favorit para pecinta penganan tahu. Kuliner tradisional legendaris ini telah bertahun-tahun menjadi salah satu destinasi pilihan bagi pemburu kuliner khas kota lumpia ini.
Tahu Pong Gajah Mada Atau Tahu Pong Semarang
Nama tahu pong sendiri disebut berasal dari kata kopong, yang berarti kosong atau tanpa isi. Alasannya, tahu ini digoreng sedemikian rupa dalam waktu yang lama, sehingga hasilnya bagian dalam tahu yang biasanya penuh dan padat menjadi kopong.
Ada pula yang mengatakan bahwa nama tahu pong berasal dari dialek Hokkian ‘phong’ yang artinya menggembung. Tahu pong sendiri memang wujudnya cenderung menggembung, dengan isi yang kopong serta kulitnya yang tipis dan garing.
Tahu pong Semarang lazimnya disajikan dengan bumbu kecap yang dicampur dengan petis dan bawang. Tahu lantas dinikmati dengan cara mencocol dengan bumbu kecap tersebut. Tahu yang crispy karena kopong, berpadu nikmat dengan bumbu kecap yang manis dan gurih.
Meski sejauh ini tak ada yang tahu secara persis kapan tahu pong pertama kali muncul, tetapi beberapa sumber meyakini bahwa tahu pong sudah populer beredar di kota Semarang sejak sekitar tahun 1930-an.
Dewasa ini, tahu pong juga disajikan dengan beberapa jenis olahan tahu lainnya. Misalnya, tahu gimbal yang merupakan campuran tahu dengan bakwan udang. Atau tahu emplek, sebutan bagi tahu putih goreng yang masih padat isinya.

Tetapi ada beberapa hal yang membuat tahu pong Gajah Mada terbilang spesial dibanding tahu pong lainnya. Misal, tahu pong mereka disebut masih ‘murni’ kopong, tanpa ditambah bumbu atau isian lainnya, mengingat sekarang ada beberapa tahu pong sudah dimodifikasi.
Selain itu, racikan bumbu kecap mereka diklaim unik dan merupakan resep warisan pendirinya dulu. Ada pula tambahan acar lobak putih sebagai teman makan yang menambah cita rasa khas dari tahu pong buatan mereka.
Ditambah lagi, mereka memiliki varian tahu spesial yang dinamakan tahu kopyok telur. Tahu ini dimasak dengan olahan telur yang mirip seperti adonan martabak telur. Setelah digoreng, wujud dan rasanya menjadi mirip seperti Fuyung Hai.
Semua keunikan itu membuat Tahu Pong Gajah Mada menjadi buruan para pecinta kuliner. Pelanggannya pun meliputi figur publik seperti Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan salah satu pengusaha terkaya Indonesia Michael Hartono.
Maka tak heran jika Tahu Pong Gajah Mada kini begitu terkenal dan melegenda. Usaha ini sendiri sudah eksis sejak tahun 1950-an. Kala itu, sepasang suami istri bernama Sutikno dan Ngatini membuka usaha warung kaki lima tahu pong di kawasan jalan Kranggan.
Setelah mulai mendapatkan banyak pelanggan, di tahun 1972 mereka akhirnya memutuskan pindah ke sebuah bangunan tetap di kawasan jalan Gajah Mada agar mampu menampung lebih banyak pengunjung. Kedai tersebut pun masih bertahan hingga kini.

Tak sulit untuk mencari lokasi kedai ini. Dari Simpang Lima Semarang, jalan Gajah Mada berada di antara Masjid Baiturrahman dan Hotel Ciputra. Setelah melewati dua lampu merah, kedai akan berada di kiri jalan, berdekatan dengan Hotel Gumaya dan Gereja Bethel.
Saat ini, kedai itu dikelola oleh sang anak, Marsiah. Sehari-harinya ia juga dibantu oleh anak-anak serta menantunya. Kendati pengunjung terus ramai berdatangan di kedai dua lantai ini, mereka tidak membuka cabang di tempat lain.
Tak hanya itu, mereka terus berupaya mempertahankan kualitas agar tak kehilangan pelanggan. Tahu-tahu yang mereka gunakan dipesan khusus dari perajin tahu pilihan. Dalam sehari, rata-rata mereka bisa menjual 80 hingga 100 porsi tahu pong.
Resep racikan bumbu kecap serta acar lobak putih warisan turun temurun juga terus dipertahankan. Tahu kepyok telur yang menjadi ciri khas tersendiri bagi Tahu Pong Gajah Mada juga dibuat dari telur bebek pilihan.
Seperti pada umumnya, tahu pong di sini biasanya disajikan terpisah dengan bumbu kecapnya untuk dicocol. Namun, pengunjung juga bisa menyantapnya dengan mengguyur bumbu tersebut di atas tahu, atau dapat juga menambahkan nasi agar lebih kenyang.
Biasanya, satu porsi tahu pong isi komplit disajikan dengan ragam masakan tahu-tahu lainnya. Tetapi jika anda menginginkan jenis tahu pong saja atau yang lainnya, pengunjung juga bisa memesan menu satuan atau kombinasi untuk masing-masing jenis tahu.
Satu porsi tahu pong isi komplit dihargai Rp 35 ribu. Kalau pengunjung ingin memesan jenis tahu satuan atau kombinasi jenis-jenis tahu tertentu, harganya beragam mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu.
Tahu Pong Gajah Mada Semarang buka setiap hari Senin sampai Sabtu, dari jam 11.00 hingga 17.00. Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi (024) 3556440 atau mengunjungi akun resmi Instagram @specialtahupongsemarang.
Tahu Pong Gajah Mada Semarang; Jl. Gajah Mada no. 63B, Semarang
agendaIndonesia/Audha Alief P.
*****