110 Hotel Dan 10 Ribu Kamar Untuk Karantina

110 hotel dan 10 ribu kamar untuk karantina WNI yang kembali dari luar negeri.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) merilis rekapitulasi daftar hotel untuk repatriasi warga negara Indonesia yang kembali dari luar negeri dan harus menjalani karantina. Menurut pembaruan data PHRI pada 29 Desember 2020, setidaknya ada 110 hotel di DKI Jakarta dan Banten yang turut tergabung dalam program ini.

110 Hotel dan 10 Ribu Kamar

Berdasarkan keterangan pers yang diterima media, sebanyak 104 hotel untuk repatriasi di wilayah DKI Jakarta dengan jumlah keseluruhan 9.521 kamar. Sementara, di Banten ada enam hotel dengan 525 kamar. Hotel untuk akomodasi repatriasi di DKI Jakarta paling banyak terdapat di wilayah Jakarta Pusat, yakni 43 hotel dengan 3.353 kamar. Berlanjut 24 hotel dengan 2.074 kamar di Jakarta Selatan, 16 hotel dengan 1.903 kamar di Jakarta Barat.

Lalu, terdapat 17 hotel dengan 1.967 kamar di Jakarta Timur dan empat hotel dengan 224 kamar di Jakarta Timur. Sementara untuk Banten, ada lima hotel dengan 525 kamar di wilayah Kota Tangerang dan satu hotel dengan 100 kamar di Kota Cilegon. Total keseluruhan hotel di Jakarta dan Banten untuk akomodasi repatriasi adalah 110 hotel dengan 10.046 kamar.

Hotel untuk akomodas repatriasi ini menyusul kebijakan pemerintah menutup sementara pintu masuk bagi warga negara asing (WNA) ke Indonesia mulai 1–14 Januari 2020. Meski begitu, bagi WNI yang ingin pulang, harus menaati sejumlah aturan ketat, seperti diwajibkan memeriksa ulang RT-PCR setibanya di Tanah Air dan harus dikarantika lima hari jika hasil tesnya negatif.

Berdasar keputusan pemerintah, ada sejumlah aturan yang harus dijalani warga negara Indonesia (WNI) yang memilih kembali ke tanah air selama pemberlakuan penutupan ini. Aturan tersebut adalah, pertama, menunjukkan hasil negatif melalui tes RT-PCR di negara asalkeberangkatan yang berlaku maksimal 2 kali 24 jam sebelum jam keberangkatan dan dilampirkan pada saat pemeriksaan kesehatan atau EHAC Internasional Indonesia.

Lalu, ke dua, pada saat kedatangan di Indonesia, yang bersangkutan melakukan pemeriksaan ulang RT-PCR dan apabila menunjukkan hasil negatif, wajib mengkarantina diri selama lima hari, terhitung sejak tanggal kedatangan di tempat akomodasi karantina disediakan oleh pemerintah. Dan ke tiga, setelah karantina 5 hari, WNI melakukan pemeriksaan ulang RT-PCR dan apabila hasil negatif, diperkenankan meneruskan perjalanan.

110 hotel dan 10 ribu kamar disediakan pemerintah bekerja sama dengan PHRI untuk karantina WNI yang  kembali dari luar negeri selama 1 hingga 14 Januari 2021.
Pemerintah bekerja sama dengan PHRI menyediakan 110 hotel dan 10 ribu kamar untuk proses karantina WNI yang kembali dari luar negeri. Foto: ilustrasi-unsplash

Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri, pemerintah sudah menyediakan hotel untuk karantina selama proses repatriasi. Karantina terhadap pelaku perjalanan, termasuk WNI harus dilakukan sebagaimana addendum Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 No. 3 Tahun 2020 terkait protokol kesehatan pelaku perjalanan.

Terkait biaya hotel, Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo mengatakan, khusus pelaku perjalanan WNI akan ditanggung penuh oleh pemerintah. Syaratnya, karantina dilakukan di hotel-hotel yang telah direkomendasikan pemerintah.

“Kalau WNI nanti (biaya hotel untuk karantina) dibiayai oleh pemerintah,” ungkap Doni saat Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Sementara bagi Warga Negara Asing (WNA) yang juga harus melakukan karantina ketika masuk ke Indonesia, biaya dibebankan kepada orang yang bersangkutan.

Untuk para pelaku perjalanan, baik WNI maupun WNA yang tiba dari luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta wajib menjalani karantina sementara di 110 hotel kelas bintang dua dan tiga yang sudah mendapatkan rekomendasi dan disiapkan Satgas Penanganan COVID-19 bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia (PHRI).

Apabila WNI atau WNA menghendaki hotel lain untuk karantina di luar 110 hotel yang telah ditentukan oleh pemerintah, biaya dan akomodasinya dibebankan kepada yang bersangkutan. “Apabila ada yang ingin memilih hotel lain, maka pihak yang bersangkutan wajib membiayai diri sendiri,” jelas Doni. Meski pembiayaan hotel di atas dibebankan kepada orang yang bersangkutan, penerapan karantina tetap dipantau dan sesuai kriteria yang telah ditentukan oleh Satgas Penanganan COVID-19.

Adapun karantina sementara dilakukan selama lima hari bagi pelaku perjalanan di hotel. Upaya ini sebagai antisipasi potensi penyebaran jenis varian baru virus Corona VUI-202012/01, dalam garis keturunan strain B-117 yang berasal dari Inggris.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo membolehkan pihak hotel yang ditunjuk melayani karantina sementara bagi Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri pada 30-31 Desember 2020, dibuka untuk tamu umum. Kebijakan tersebut diambil menurut hasil kesepakatan antara Satgas Penanganan COVID-19 bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia (PHRI) dalam melaksanakan addendum Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 No. 3 Tahun 2020.

Kesepakatan ini sekaligus sebagai persiapan implementasi hasil Rapat Kabinet Terbatas tanggal 28 Desember 2020, yang menghasilkan keputusan untuk menutup sementara masuknya WNA dari semua negara ke Indonesia selama periode 1-14 Januari 2021.

“Bahwa hotel yang sudah dipesan (untuk karantina penumpang pesawat dari luar negeri) tetap boleh melayani tamu umum,” ujar Doni saat Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

agendaIndonesia

*****

Penerbangan Akhir Tahun 3 Persen Penumpang Garuda Refund

Pesawat udara adalah pilihan satu dari 4 moda transportasi ke Yogyakarta.

Penerbangan akhir tahun sebanyak 3 persen calon penumpang maskapai Garuda Indonesia mengajukan permintaan pengembalian dana atau refund tiket. Kondisi ini seusai pengumuman pemerintah soal syarat terbang adalah dengan melampirkan surat bukti rapid test antigen Covid-19.

Penerbangan Akhir Tahun

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan menyebarnya mispersepsi yang menyangka rapid test antigen Covid-19 sama dengan swab test PCR Covid-19. “Karena tes PCR kan mahal, kalau mereka berlibur satu keluarga jadi khawatir, tapi kami jelaskan bahwa rapid test antigen tidak sama dengan PCR Test,” kata Irfan dalam keterangan pers-nya di Tangerang, Banten.

Di samping refund, permintaan reschedule atau penjadwalan ulang penerbangan juga meningkat. “Permintaan reschedule ada sekitar enam persen,” ucap Irfan. Menurut dia, para calon penumpang memindahkan jadwal penerbangan yang semua dilakukan selama periode libur akhir tahun 2020. “Jadi mereka menjadwal ulang ke penerbangan yang lewat dari tanggal 8 Januari 2021,” ujarnya.

Irfan kemudian menjelaskan bahwa dalam periode libur akhir tahun 2020, banyak calon penumpang yang mudik ke kampung halaman masing-masing karena menunda mudik yang biasanya dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri. “Karena yang cukup menarik liburan kali ini bercampur liburan akhir tahun dengan mereka yang menunda mudik, jadi tidak semua ke destinasi wisata,” lanjutnya. Selain itu, ada pula calon penumpang yang batal berangkat karena mendapatkan hasil positif saat menjalankan rapid test antigen Covid-19.

Penerbangan akhir tahun mengalami sejumlah penurunan penumpang. Mereka ada yang melakukan refund, sebagian lainnya menjadwal ulang. Ini efek keputusan pemerintah terkait pemeriksaan Covid-19.
Penerbangan Garuda Indonesia dari Bali. Foto: Ilustrasi–Unsplash


Sementara itu, terkait keputusan pemerintah yang memberlakukan larangan bagi warga negara asing (WNA) untuk masuk ke Indonesia, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya menghormati keputusan tersebut.

Keputusan pemerintah tersebut dikeluarkan menyusul munculnya varian mutasi baru virus corona. Langkah ini juga dilakukan sejumlah negara, menyusul ditemukannya varian baru virus corona dengan label nama “VUI-202012/01”, di Inggris. Larangan masuk bagi WNA di Indonesia untuk sementara diberlakukan mulai 1 Januari hingga 14 Januari 2021.

“Kami tentunya menyikapi secara positif upaya yang dijalankan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 serta akan senantiasa patuh terhadap aturan dan upaya preventif yang telah ditetapkan,” tutur Irfan dalam keterangan tertulis untuk media, Selasa 29 Desember 2020.

Untuk memfasilitasi hak penumpang yang terdampak, maskapai penerbangan tersebut menyediakan opsi penjadwalan ulang atau reschedule penerbangan. “Kami harapkan dapat memberikan keleluasan bagi penumpang Garuda yang terdampak pelarangan masuk WNA ke Indonesia untuk dapat kembali merencakan perjalanan dengan sebaik sesuai dengan perkembangan situasi pandemi yang terjadi saat ini,” ujarnya.

Irfan menegaskan, pihaknya akan tetap memprioritaskan mandatnya untuk memfasilitasi moda transportasi masyarakat. “Adapun saat ini kami terus berkoordinasi dengan otoritas terkait guna memastikan hal hal yang perlu diantisipasi terkait kebijakan operasional yang dijalankan perusahaan”, ucap dia.

Garuda Indonesia, kata Irfan, akan terus memantau perkembangan negara-negara yang menjadi tujuan penerbangan di rute internasional, sebagai bentuk antisipasi di tengah pandemi. “Untuk internasional, kita tentu harus selalu waspada mengamati perkembangan yang ada di masing-masing negara yang saat ini jadi tujuan penerbangan Garuda,” kata Irfan.

Dengan berbagai kondisi yang ada saat ini, PT Garuda Indonesia akan mengkaji frekuensi dan rute baru pada 2021. Namun, Irfan tidak menjelaskan rute mana yang kemungkinan akan diubah, bahkan dihapus. Adapun untuk penerbangan domestik, Irfan mengatakan bahwa Garuda Indonesia akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Kementerian BUMN.

Irfan juga memastikan maskapai atau penerbangan menggunakan Garuda Indonesia tidak memperbesar jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19. “Kami juga selalu ikut dan selalu akan patuh terhadap kesepakatan yang dibuat secara bersama-sama di dalam kaitan dengan penerbangan,” kata dia seraya

Memastikan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah untuk menegakkan protokol kesehatan dalam penerbangan.

Oleh karena itu, Garuda Indonesia menyikapi positif soal perubahan dokumen perjalanan yang dibutuhkan untuk bisa melakukan perjalanan udara karena keselamatan dan kesehatan penumpang merupakan prioritas utama. Ia mengatakan, perubahan syarat dokumen perjalanan dilakukan pemerintah untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 terutama di masa libur akhir tahun.


“Kami mendukung penuh, kami juga informasikan penumpang, kami beri pemahaman dan pengertian, kami minta penumpang sama-sama taat bukan hanya untuk mereka tapi juga buat kita semua,” ucap Irfan. “Mohon jangan lihat ini sebagai aturan (syarat dokumen perjalanan) yang hambat perjalanan tapi untuk memastikan semua dalam protokol kesehatan terbaik,” kata dia.

agendaIndonesia

*****

Wisata Danau Toba Didorong Lewat Event Olahraga

Kampanye Sadar Wisata secara daring diluncurkan pemerintah untuk 6 destinasi wisata priorotas seperti Danau Toba, Wakatobo dan lainnya.

Wisata Danau Toba akan didorong pemerintah melalui event-event olah raga. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan peningkatan potensi wisata yang ada di wilayah Destinasi Wisata Super Prioritas (DSP) Danau Toba, Sumatra Utara, bisa dilakukan melalui pelaksanaan event yang berkaitan dengan olahraga.

Wisata Danau Toba

Dalam pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pelaku ekonomi kreatif, dan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) di The Kaldera di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Rabu 30 Desember 2020, Sandiaga mengatakan DSP Danau Toba memiliki keindahan alam yang luar biasa. Sehingga, menurutnya event yang berkaitan dengan wisata olahraga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menggaet wisatawan nusantara sebagai upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di DSP Danau Toba.

“Selagi menunggu vaksin dan kesiapan sektor kesehatan kita bisa bersiap menciptakan event-event untuk wisatawan nusantara. Event itu bisa berkaitan dengan sports tourism seperti olahraga air, ada juga olahraga endurance atau kekuatan tubuh seperti sepeda dan lari yang melibatkan masyarakat juga serta olahraga renang di perairan bebas,” kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga juga mengatakan pihaknya bersama-sama dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah kabupaten di sekitar Danau Toba, BOPDT, dan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif juga berkomitmen untuk menawarkan wisata berbasis alam dan budaya. “Saya titip kepada para bupati yang hadir di sini untuk kita sama-sama berkolaborasi dan bersinergi menghadirkan suatu destinasi super prioritas yang siap setelah pandemi ini untuk jadi ikon pariwisata baru Indonesia yang berbasis alam dan budaya,” katanya.

Wisata Danau Toba akan didorong kemajuannya melalui event-event olahraga.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungan kerja di Danau Toba menjelang akhir tahun 2020. Foto: Dok. Kemenparekraf

Sementara, terkait kesiapan infrastruktur di sekitar DSP Danau Toba, Sandiaga menuturkan dirinya telah mendapatkan komitmen dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dari segi pendanaan dan kesiapan pembangunan infrastruktur di sana. “Saat saya koordinasi dengan Pak Luhut, saya mendapatkan komitmen bahwa dari segi pendanaan dan kesiapan akan diberikan agar infrastruktur ini akan semakin terbangun di wilayah DSP Danau Toba,” ujar Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga juga mengungkapkan akan menggali dan mengkurasi berbagai sektor ekonomi kreatif yang ada di sekitar kawasan DSP Danau Toba yang dapat dijadikan produk unggulan sebagai penunjang sektor pariwisata.Pihaknya sudah menerjunkan tim untuk mengkurasi 17 subsektor ekonomi kreatif ini.

“Kalau makanan, saya sudah coba ombus-ombus, mie gomak di Parapat saya coba. Saya dijanjikan oleh Bupati Simalungun, Pak JR Saragih ada beberapa kuliner unggulan. Dari segi busana juga akan dipilih busana unggulan, dari segi kerajinan tangan maupun sampai animasi, film, dan musik kita akan dorong juga nanti akan ada festivalnya. Kita akan dorong e-sport juga karena gaming ini sedang berkembang jadi ekonomi kreatif yang juga akan kita bangkitkan,” tutup Sandiaga.

Sebelumnya di Jakarta, Menteri Sandiaga Uno menyatakan siap menjadi co-fasilitator bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan sekaligus menghadapi hambatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Karena sekarang kita tidak bersekat-sekat di birokrasi, tidak ada egosektoral. Jadi saya akan menjadi co-fasilitator bagi pemerintah daerah,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam kegiatan “Jumpa Pers Akhir Tahun” yang diselenggarakan Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta.

Sandiaga memberi contoh masalah infrastruktur di dalam dan menuju destinasi pariwisata. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk mendapatkan dukungan. Atau terkait permasalahan lahan, yang akan dikoordinasikan dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

“Masalah-masalah di daerah ini saya yang akan menjadi seperti LO-nya (Liaison Officer) untuk memastikan jangan sampai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini mandek karena regulasi,” kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Menparekraf Sandiaga Uno sebelumnya mengundang kepala dinas pariwisata seluruh provinsi serta kabupaten/kota untuk berdiskusi dan menghimpun masukan atas kendala-kendala yang dihadapi, agar mendapatkan strategi terbaik ke depan.

“Saya pernah menjalani birokrat di pemerintah provinsi dan memang masalahnya itu tentunya pasti banyak dan kompleks. Tapi kalau kita terus fokus di masalah, enggak akan ada habisnya,” kata Sandiaga.

Tugas pemerintah dikatakannya adalah melayani rakyat. Jangan sampai regulasi yang dibuat justru mempersulit pemerintah untuk melayani rakyat. “Harapan kita terjadi satu kolaborasi dengan pemerintah daerah. Jika ada masalah kita selesaikan segera, jangan pakai lama, pesannya enggak pakai lama sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat segera bangkit dan menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya,” kata Menparekraf.

agendaIndonesia

*****

Wisata Bahari Sebagai Bagian 5 Destinasi Prioritas

wisata bahari merupakan bagian dari kegiatan 5 destinasi super prioritas.

Wisata Bahari akan dikembangkan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan kementerian/lembaga dan stakeholder terkait untuk mengembangkan wisata bahari bertaraf internasional di Indonesia. Wisata bahari dinilai merupakan bagian dari 5 destinasi prioritas.

Wisata Bahari

Saat mengunjungi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan akan menjalin kolaborasi dengan stakeholder untuk pengembangan wisata bahari.

“Wisata bahari sangat bersinggungan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, dan Pemda. Nanti akan kita permudah mekanismenya, karena pemerintah harus berkolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait,” kata Sandiaga saat berdiskusi dengan anggota Kadin, di Ruang Rapat Mochtar Riady, Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Selasa 29 Desember 2020.

Turut hadir, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Hanifah Makarim, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan P. Roeslani.

Menparekraf menjelaskan bahwa pengembangan wisata bahari ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin mengembangkan 5 destinasi super prioritas. Karena itu, harus dapat dipastikan agar seluruh aspek dari destinasi tersebut dikemas dengan baik, seperti Labuan Bajo. “Selain itu juga ada beberapa daerah potensial lain seperti Bintan, Belitung, ataupun Jakarta,” kata Sandiaga.

Hal tersebut juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas wisata bahari dan juga menciptakan lapangan kerja. “Kita akan bangun wisata laut ini karena memiliki high value khususnya demi membuka lapangan kerja yang luas,” ujar Sandiaga.

Terkait wisata bahari, Ketua Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, menuturkan minimnya dermaga kapal bertaraf internasional di Indonesia. Hal ini yang membuat minimnya wisatawan mancanegara yang menggunakan kapal mewah atau yacht untuk menghabiskan banyak waktu di Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur pelabuhan juga perlu mendapat perhatian.

“Biasanya wisman parkir kapalnya ataupun sewa kapal di Thailand karena infrastrukturnya lebih baik. Untuk itu, Labuan Bajo, Bali, dan Bintan harus digarap, karena itu semua merupakan jalur pelayaran kapal,” jelas Rosan seraya berharap dengan adanya dermaga yang baik dan berkualitas, nantinya wisatawan akan singgah, lalu berbelanja atau spending money di destinasi wisata yang ada Indonesia.

Wisata bahari merupakan bagian dari 5 destinasi super prioritas yang akan dikembangkan pemerintah pada 2021.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam kunjungan ke Bali. Foto: Dok. Kemenparekraf

Sebelumnya di Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan mendukung sepenuhnya arah kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Bali. Ia melakukan kunjungan kerja perdananya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Bali pada 27-28 Desember 2020. Kunjungan itu salah satunya untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di berbagai destinasi di momen libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Selain itu, Menparekraf juga bertemu dengan jajaran pemerintah daerah di Bali serta industri dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk berdiskusi dan mendapat masukan dan kendala-kendala yang dihadapi, agar dapat merumuskan strategi terbaik ke depan.

“Pak Gubernur (I Wayan Koster-Gubernur Bali) sudah menyampaikan bahwa di Bali akan mengedepankan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan serta memperhatikan penerapan protokol kesehatan,” kata Sandiaga Uno kepada wartawan di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Senin 28 Desember 2020.

Artinya, kata Sandiaga, Kemenparekraf/Baparekraf mendukung sepenuhnya Pemerintah Provinsi Bali dalam menentukan kebijakan sebagai upaya membangkitkan kembali serta mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga dapat menyerap banyak lapangan kerja dan juga menjadi lokomotif ekonomi Indonesia untuk keluar dari dampak pandemi.

Termasuk soal pengembangan wisata halal dan wisata religi yang menjadi pesan dari Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. “Kita semua sepakat bahwa Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur serta Pak Kadis (Pariwisata) yang akan menentukan kebijakan yang ada di Bali. Dan kita akan mengikuti saja dan mensupport secara penuh. Jadi serahkan sepenuhnya kepada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemerintah daerah,” kata Sandiaga.

Sebelumnya, usai dilantik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 23 Desember 2020, Sandiaga mengatakan ia mendapat dua pesan dari Presiden Joko Widodo. Pertama, harus fokus pada 5 Destinasi Super Prioritas dan 5 Super Prioritas yang menyusul untuk dapat dipastikan seluruh aspek dari destinasi tersebut untuk dikemas dengan baik. Mulai dari tari-tarian, kuliner, fesyen, kriya, dan lainnya.

Kedua adalah menyiapkan kalender kegiatan (Calendar of Event) pada setiap destinasi terutama di 5 destinasi super prioritas agar sektor pariwisata bukan hanya bertahan dan pulih, tetapi juga bisa semakin maju dan menjadi lokomotif untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalan pesannya menambahkan pentingnya sektor ekonomi kreatif dalam membuka lapangan kerja. Termasuk mendorong wisata halal dan wisata religi, yang ke semuanya dapat tercapai jika seluruh pemangku kepentingan dapat berkolaborasi dengan baik.

“Boleh dibilang ini saat yang sulit bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, tapi kita harus tetap semangat dan kita harus pastikan memiliki komitmen yang kuat dalam membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.

agendaIndonesia

*****

Percepatan 5 Destinasi Super Prioritas Pada 2021

Percepatan 5 destinasi super prioritas akan dikembangkan pada 2021. Ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno seusai serah terima jabatan (sertijab) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta Rabu 23 Desember 2020.

Percepatan 5 Destinasi Super Prioritas

Menparekraf Sandiaga Uno langsung memimpin rapat kerja bersama jajaran eselon I di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan waktu yang sangat singkat untuk memastikan pembenahan lima destinasi super prioritas di setiap aspek. Persiapan tersebut dimulai dari infrastruktur, kuliner hingga aspek seni budaya, termasuk kostum, dan pernak-pernik yang berkaitan dengan destinasi wisata tersebut.


“Walaupun tanggal merah saya ingin gercep (gerak cepat) dan saya ingin sentuh kelimanya hingga akhir tahun. Kelima destinasi tersebut akan kita kombinasikan antara kunjungan secara hybrid dan kunjungan langsung,” katanya.

Menparekraf Sandiaga Uno juga menjelaskan pihaknya akan memetakan atau melakukan mapping program dan strategi pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas baik jangka pendek maupun jangka menengah sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Semua akan disusun secara komprehensif, secara jitu, sehingga bukan hanya berlabel destinasi super prioritas tetapi juga super layak jual pascapandemi,” ujarnya.

Selain itu, Menparekraf Sandiaga Uno juga mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi harapan lantaran menciptakan lebih dari 33 juta lapangan pekerjaan. Untuk itu penerapan protokol kesehatan CHSE harus diterapkan dengan disiplin sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terselamatkan pascapandemi.

CHSE adalah singkatan dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). “Sehingga sektor ini menjadi unggulan dan dapat terselamatkan. Bukan hanya itu bahkan malah menjadi lebih berkualitas depan,” katanya.

Menteri Sandiaga menegaskan bahwa tahun 2021 harus menjadi tahun kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk itu ia mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk dapat kerja bersama termasuk membangun narasi positif sehingga parekraf dapat menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Percepatan 5 destinasi super prioritas akan dilakukan pemerintah pada 2021.
Menteri Sandiaga Uno dan Wakil Menteri Angela Tanusudibyo dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2020. Foto. Dok Kemenparekraf

Sandiaga Uno dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2020 yang diselenggarakan Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, Selasa 29 Desember 2020), mengatakan, di tahun 2019, tercatat lebih dari 34 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan diri ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Lebih dari 90 juta rakyat yang terkait dan menikmati manfaat dari pariwisata dan ekonomi kreatif. Dan terdapat 31 subsektor lapangan usaha dalam cakupan pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Angka-angka ini sangat besar, menunjukkan sangat luar biasa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menjadi daya ungkit ekonomi,” kata Sandiaga Uno dalam acara yang berlangsung secara hybrid dari Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta.

Namun pandemi COVID-19 memberikan dampak yang luar biasa besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kunjungan wisatawan menurun drastis, tingkat keterisian kamar hotel jadi menurun. Restoran dan sektor lainnya pun terdampak karena pergerakan wisatawan menurun.

Tahun 2020, kata Sandiaga, mengharuskan kita untuk bertahan dan berbenah. Kemenparekraf/Baparekraf di bawah komando menteri Parekraf sebelumnya, Wishnutama, telah menetapkan fondasi yang baik dengan berbagai program mitigasi dampak sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Di antaranya adalah perlindungan sosial, program padat karya, dan berbagai stimulus bagi industri dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.

“Tahun 2021 adalah momentum tahap awal pemulihan kita, tetapi kita harus disiplin dalam melakukan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE atau kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan (K4). Sosialisasi, program kemitraan, hingga dana hibah akan terus kita lakukan,” kata Sandiaga.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, serta seluruh pejabat di jajaran Kemenparekraf/Baparekraf.

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan, ada tiga pilar yang akan menjadi program Kemenparekraf/Baparekraf dalam membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2021. Pertama adalah inovasi, yakni di antaranya dengan pendekatan Big Data untuk memetakan potensi dan menguatkan berbagai aspek pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Inovasi menyeluruh sebagai dasar akselerasi pengembangan pariwisata, mulai dari kesiapan infrastruktur, menciptakan produk-produk, dan layanan unggulan yang berkelanjutan yang menyentuh ekonomi masyarakat,” kata Sandiaga Uno.

Pilar kedua adalah adaptasi, yakni membiasakan dan mendisiplinkan penerapan protokol CHSE (K4) di setiap destinasi pariwisata sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru. Salah satu terobosan yang dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf adalah dengan melakukan sertifikasi CHSE gratis.

“Sertifikasi ini penting, karena ketika konsumen melihat ada stiker tersebut mereka akan yakin bahwa lokasi atau destinasi tersebut aman. Ini salah satu cara kita berikan standarisasi penerapan protokol,” kata Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.

Program ini akan dijalankan dan diperluas di tahun 2021 mendatang. “Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, kita juga akan memperluas cakupan E-HAC (Electronic-Health Alert Card) yang dapat memantau pergerakan wisatawan dan juga crowd control,” kata Angela.

Sementara pilar yang ketiga adalah kolaborasi. Kemenparekraf/Baparekraf sebagai fasilitator aktif akan berkolaborasi dengan ekosistem parekraf untuk dapat menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. “Semua stakeholders punya perannya masing-masing, saya kira tanpa kolaborasi adalah kunci untuk bisa mengakselerasi percepatan untuk kita pulih kembali,” kata Angela.

“Saya ingin menyampaikan mungkin keadaan sekarang adalah kesempatan kita untuk mengambil satu hikmah, untuk tetap semangat dan mengambil peluang. Sektor parekraf memang terdampak, kita bertahan dan harus berbenah. Tahun 2021 harus jadi tahun pemulihan, kita awali dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Gerak cepat untuk bangkit bersama,” kata Sandiaga.

agendaIndonesia

*****

Tingkat Okupansi Hotel Naik Di Akhir 2020

Tingkat okupansi hotel di Jakarta naik menjelang liburan akhir tahun 2020.

Tingkat okupansi hotel berbintang di Jakarta meningkat pada liburan akhir tahun di penghujung 2020 meski pandemi virus corona masih melanda. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan niat masyarakat untuk menikmati akhir tahun dengan staycation di hotel yang memberikan suasana baru setelah beberapa bulan belakangan lebih sering beraktivitas di rumah.

Tingkat Okupansi Hotel

Abhi Gurung, Acting General Manager Sari Pacific Jakarta, mengatakan bahwa tingkat hunian di hotel yang terletak di Jakarta Pusat itu cukup baik pada Desember 2020 ini. “Beberapa program F&B dan kamar yang telah kami siapkan mendapatkan antusiasme yang baik dari pasar,” ujarnya sebagaimana dikutip Antara.

Perubahan terbesar yang dirasakan dalam permintaan menginap pada periode Natal dan Tahun Baru dibandingkan tahun lalu adalah, kini tamu didominasi wisatawan domestik. “Dan dibandingkan dengan tahun sebelumnya program-program F&B, seperti pemesanan hampers dapat dibilang sangat baik,” imbuhnya.

Secara terpisah, Director of Communications Shangri-La Hotel Jakarta, Debby Setiawaty, menuturkan, tingkat okupansi hotelnya meningkat secara signifikan dibandingkan awal 2020, ketika pandemi dimulai. “Sebagian alasan di balik tingkat minat yang lebih kuat adalah karena sebagai hotel, kami telah mengembangkan penawaran demi memenuhi kebutuhan para tamu pada saat ini,” ujar Debby.

Menyambut 2021, pelaku industri perhotelan optimistis situasi akan membaik terlebih bila program vaksin berhasil dijalankan.

Sebelum pandemi, perayaan akhir tahun di Shangri-La selalu diramaikan dengan pertunjukan musik. Demi keamanan bersama, tahun ini acara-acara yang mengundang keramaian tidak dilaksanakan. Sebagai gantinya, tamu bisa menikmati perayaan tahun baru yang lebih intim.

Hotel ini juga menyediakan menu pengiriman ke rumah yang lengkap untuk musim perayaan akhir tahun. Ini memungkinkan para tamu untuk menikmati santapan lezat sekelas hotel berbintang dalam kenyamanan rumah mereka. Sedangkan, “Para tamu yang ingin tetap menikmati santap langsung di restoran kami, mereka masih dapat melakukannya,” kata Debby.

Berdasarkan data pemesanan dari platform perjalanan digital Agoda, hotel bintang 4 hingga 5 adalah pilihan akomodasi teratas dalam menyambut tahun baru 2021 di dunia, serta menempatkan hotel bintang 1 hingga 3,5 di posisi kedua tahun ini, dibandingkan Malam Tahun Baru 2019. Di Indonesia, tahun ini kebanyakan wisatawan memesan kamar hotel bintang empat hingga bintang lima. Hotel bintang satu hingga 3 menjadi pilihan di peringkat kedua.

Platform pemesanan dan manajemen hotel daring RedDoorz mencatat destinasi akomodasi yang diminati konsumen berada di dekat tempat tinggal masing-masing. Menginap di dekat rumah menjadi pilihan untuk berlibur menyambut tahun 2021. “Misalnya orang-orang di Jabodetabek, lebih banyak memilih untuk staycation di Puncak, Bogor ataupun Bandung,” kata Country Marketing Director RedDoorz Indonesia Sandy Maulana.

Dibandingkan bulan-bulan sebelumnya selama pandemi, ada peningkatan jumlah okupansi menjelang pergantian tahun. Biasanya, masyarakat sudah mulai berbondong-bondong untuk berlibur. “Hal ini terlihat dari akumulasi pemesanan dalam periode awal Desember ini. Indikasi kami hingga akhir minggu lalu, akan ada lonjakan pemesanan akomodasi di 10 hari terakhir di Desember ini,” lanjut Sandy.

Kendati demikian, dia tidak menampik liburan akhir tahun 2020 berbeda dibandingkan liburan tahun baru pada tahun-tahun sebelumnya. Pandemi COVID-19 menimbulkan pengaruh yang besar terhadap kenaikan pemesanan kamar. “Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kenaikan pemesanan kamar masih belum terlalu signifikan.”

Tingkat okupansi hotel di Jakarta naik selama libur akhir tahun. Banyak orang memilih staycation di dekat rumah.
Suasana interior hotel di Jakarta untuk staycation selama akhir tahun. Foto: ilustrasi dok Shangrilla Jakarta

Selain menerapkan protokol kesehatan ketat agar konsumen merasa aman dan nyaman, penawaran menarik jadi salah satu strategi agar masyarakat berani kembali menginap di hotel, terutama ketika perjalanan ke luar negeri yang ramai berlangsung tiap liburan tiba masih dibatasi.

Serangkaian pilihan paket menginap diperkenalkan selama musim liburan, seperti penyajian makanan gaya Rijsttafel di dalam kamar, brunch tahun baru hingga permainan daring berhadiah sampai menginap gratis semalam bila tamu menginap selama empat malam berturut-turut. Dekorasi menarik seperti membuat rumah jahe raksasa di lobi tamu juga diterapkan tahun ini.

Menyambut 2021, pelaku industri perhotelan optimistis situasi akan membaik, terlebih bila program vaksin berhasil dijalankan sehingga aktivitas bisa kembali normal. “Di samping itu, dukungan dari pasar pemerintahan, korporasi dan domestik diyakini akan memiliki peran besar bagi hotel,” kata Abhi dari Sari Pacific.

Sari Pacific telah menyiapkan beberapa rencana untuk tahun depan, di antaranya restoran fine dining Chinese baru serta penyegaran konsep toko roti legendaris yang dikenal karena black forest cake-nya.

Sedangkan Shangri-La akan terus berinovasi merancang paket kamar baru dan penawaran hidangan menarik untuk membangkitkan minat tamu yang ingin bersantai dan memanjakan diri sembari memastikan standard kebersihan dan kesehatan selalu terjaga.

agendaIndonesia

*****

Sandiaga Uno Akan Jalankan 3 Gagasan Utama

Sandiaga Uno akan menjalankan 3 gagasan utama untuk mendongkrak pariwisata.

Sandiaga Uno yang dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh Presiden Joko Widodo menyatakan akan langsung bekerja. Sandiaga mengungkapkan akan menjalankan tiga gagasan utama untuk pariwisata Indonesia.

Sandiaga Uno

“Tiga gagasan utama kita adalah inovasi, karena kita harus bergerak secara cepat di bawah presiden arahannya dan bapak wapres dalam satu tahun ini harus ada ‘quick win’,” kata Sandiaga di Istana Negara Jakarta, Rabu 23 Desember 2020.

Presiden Joko Widodo pada hari ini melantik Sandiaga Uno sebagai Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio. Menurutnya, harus ada perubahan yang mendasar pada saat kita berbenah terhadap lima destinasi super prioritas. “Jadi kita harus berinovasi mulai dari busana-nya, tari-tariannya, 360 derajat,” ucap Sandiaga.

Inovasi tersebut dilakukan dari segi infrastruktur dan segala yang berkaitan dari pariwisata dan ekonomi kreatif, kuliner, ‘fashion’ (fesyen), dan lainnya. “Kedua, adaptasi. Kita harus beradaptasi dengan keadaan terkini yaitu COVID-19. ‘CHSE’ salah satunya harus kita pastikan sebagai prasyarat untuk kebangkitan sektor ini,” ungkap Sandiaga.

“CHSE” adalah Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) yang sebelumnya juga sudah diungkapkan Wishnutama. “Terakhir, kolaborasi. Kita harus menggandeng semua pihak karena ini tugas berat, kita harus prihatin jutaan lapangan pekerjaan yang terdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutur Sandiaga.

Sandiaga mengaku akan berjuang untuk mempertahankan dan mengembangkan pemberdayaan. “Agar kita bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mempertahankan tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga.

sandiaga Uno akan menjalankan 3 gagasan utama untuk mendongkrak kembali industri pariwisata Indonesia
Bali masih akan menjadi destinasi wisata andalan Indonesia. Foto: ilustrasi unsplash

Secara terpisah, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) menilai penunjukan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) oleh Presiden Joko Widodo sebagai pilihan tepat dalam upaya memulihkan sektor pariwisata nasional.

“Menurut kami ini pilihan yang tepat, pertama karena bapak Sandiaga Uno adalah tokoh UMKM, pengusaha sukses, dan sosok yang visioner,” ujar Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asita Budijanto Ardiansjahkepada Kantor Berita Antara di Jakarta, Rabu.

Budijanto juga menambahkan bahwa Menparekraf Sandiaga Uno memiliki kepedulian yang bagus terhadap sektor pariwisata. Dengan demikian Asita menyambut baik pilihan bapak Presiden Joko Widodo yang menunjuk Sandiaga Uno sebagai Menparekraf.

“Saya melihatnya, terutama dari segi UMKM, banyak sekali sektor pariwisata ini yang berkaitan langsung dengan para pelaku UMKM. Mudah-mudahan bapak Sandiaga Uno bisa membantu membangkitkan kembali hal tersebut,” kata Budijanto.

Tentu saja harapan Asita besar agar Menparekraf Sandiaga Uno bisa menyiapkan strategi-strategi yang tepat, sehingga ketika kondisi pasca-pandemi maka sektor pariwisata nasional bisa kembali bangkit dengan lebih cepat lagi. Memang banyak hal yang harus dilakukan, namun Asita percaya Menparekraf Sandiaga Uno bisa. Diharapkan Menparekraf dapat berkolaborasi dengan asosiasi, industri dan sebagainya.

Asita berharap selain pemulihan sektor pariwisata secara nasional, Menparekraf Sandiaga Uno juga bisa mengangkat para pelaku pariwisata sehingga perekonomian dapat lebih membaik. “Saya selalu melihat dari dua hal, pertama yakni keberhasilan daripada kita mendatangkan wisatawan sebanyak mungkin ke Indonesia dalam pencapaian devisa, dan yang kedua adalah para pelaku pariwisata juga harus terangkat. Dengan demikian kedua hal tersebut harus simultan berjalan,” kata Wakil Ketua Umum DPP Asita tersebut.

Di tempat lain, Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Ajib Hamdani, menyambut baik atas ditunjuknya Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) oleh Presiden Joko Widodo. Mengingat Founder Ok OCE itu dinilai mempunyai kemampuan terkait pengembangan SDM, sehingga mampu mengoptimalkan fungsi kementerian.

“Sandi punya kesempatan dan punya kapasitas untuk mengoptimalkan fungsi parekraf melalui penguatan SDM,” ujarnya seraya mengatakan melalui peranan SDM yang berkualitas maka otomatis akan mendongkrak kinerja sektor pariwisata. Sehingga diharapkan dapat sektor ini mampu menjadi pendorong pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.

Menurut Ajib, sektor pariwisata akan lebih terdongkrak melalui pengembangan kualitas SDM. Sektor ini menjadi salah satu tumpuan kebangkitan ekonomi pasca pandemi.

agendaIndonesia

Menteri Wishnutama Siapkan 1 Program Pemulihan Pariwisata

Suasana bandara

Menteri Wishnutama Kusubandio mengatakan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan sejumlah program pemulihan pariwisara Indonesia pasca pandemi Covid-10. Yang terbaru adalah program Book Now Travel Later.

Menteri Wishnutama

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama menerangkan bahwa penyiapan program bertajuk Book Now Travel Later itu sebagai upaya mendorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. “Program Book Now Travel Later sebagai recovery plan bagi pelaku usaha pariwisata di Indonesia,” kata Wishnutama dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin 21 Desember 2020.

Menteri Wishnu menambahkan bahwa melalui program ini diharapkan pelaku industri pariwisata bisa mendapatkan bantuan pembiayaan yang akan membantu cashflow mereka di berbagai usaha pariwisata. Untuk mendukung program tersebut, Wishnu mengajak masyarakat untuk mulai merencanakan liburan dan wisatanya pada masa datang dengan tetap berpedoman dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Wishnutama secara khusus menyadari bahwa pergerakan masyarakat diyakini akan meningkat signifikan selama libur Natal 2020 dan tahun Baru 2021. Baik untuk liburan ataupun arus mudik dan juga arus balik.

Oleh karena itu, diperlukan kedisiplinan tinggi seluruh pihak dalam menjalankan protokol kesehatan dengan ketat agar masyarakat dapat beraktivitas namun tetap aman dari COVID-19.

Ia mengakui bahwa pemberlakukan protokol kesehatan secara ketat memiliki dampak, pertama kepada pariwisata lalu menimbulkan multiplier effect ke industri pendukung. Begitupun, Menteri Wishnu mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha wisata harus betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Ini wujud rasa kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi,” katanya.

Wishnutama berharap wisatawan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Begitu juga dengan pelaku parekraf untuk menjalankan protokol Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE dengan sungguh-sungguh.

“Untuk para pelaku usaha pariwisata, jalankan protokol kesehatan CHSE dengan sungguh-sungguh, demi mencegah risiko penyebaran COVID-19. Untuk yang akan berlibur lakukanlah perjalanan yang bertanggung jawab. Tes mandiri terlebih dahulu, baik melalui rapid antigen ataupun PCR SWAB, demi melindungi diri kita, dan juga orang lain,” imbau Wishnutama.

Sebelumnya, Gugus Tugas COVID-19 dalam surat edarannya meminta masyarakat untuk patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan selama libur natal dan tahun baru. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan, ketentuan itu berdasar Surat Edaran (SE) Nomor 3 Tahun 2020 yang berlaku sejak 19 Desember hingga 8 Januari 2021.

Menteri Wishnutama mengumumkan rencana pemerintah membuat program book now travel later untuk membantu pelaku indstri pariwisata.
Suasana di kolam renang di sebuah hotel di Bali. Foto: Ilustrasi-unsplash

Dalam SE tersebut terdapat beberapa poin utama yang wajib dilakukan oleh wisatawan yang hendak bepergian selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yakni sebagai berikut:

Pertama, Setiap individu wajib menerapkan dan mematuhi aturan memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Ke dua, Pengetatan protokol kesehatan sepanjang perjalanan yang perlu dilakukan adalah penggunaan masker yang benar yakni menutupi hidung dan mulut. Jika tidak menggunakan masker medis, masker kain dapat digunakan sebanyak tiga lapis

Ke tiga, Tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang penerbangan bagi yang perjalanannya kurang dari dua jam, kecuali bagi individu yang wajib mengonsumsi obat untuk keselamatan dan kesehatannya

Dan, ke empat, Pelaku perjalanan dalam negeri harus mengikuti sejumlah ketentuan. Misalnya di Bali, wisatawan dengan pesawat wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR paling lama 7×24 jam sebelum keberangkatan, serta mengisi e-HAC Indonesia

Atas dasar itu, Wishnutama meminta, wisatawan untuk menerapkan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) secara ketat. Bahkan, jika harus melakukan liburan, wisatawan diminta melakukan tes mandiri COVID-19.

Ia mendapat laporan animo masyarakat untuk libur akhir tahun cukup tinggi. Ia juga mendapat laporan, tingkat pemesanan pesawat dan hotel di beberapa daerah wisata mulai meningkat. “Tentu hal ini seharusnya menggembirakan, namun saya berharap kita semua bisa menjaga protokol kesehatan, jangan sampai lengah,” katanya.

Menurut Wishnutama, untuk pelaku wisata, diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan, jalankan CHSE dengan sungguh-sungguh untuk mencegah penyebaran COVID-19. Sedangkan untuk yang akan berlibur, lakukan perjalanan yang bertanggung jawab, tes mandiri terlebih dahulu, baik melalui rapid antigen atau PCR test, demi melindungi diri dan juga orang lain.

“Penting sekali untuk memastikan diri kita sehat dan tidak membawa COVID-19 bagi yang lain, selalu gunakan masker di manapun, jaga jarak, jauhi kerumunan, dan cuci tangan dengan sabun sesering mungkin,” kata Wishnutama.

agendaIndonesia

*****

Garuda Indonesia Dukung Repatriasi 11 Orang Utan

Garuda Indonesia mendukung upaya proses repatriasi satwa yang dilindungi. Maskapai penerbangan nasional Indonesia ini di minggu ke-3 Desember 2020 menerbangkan 11 (sebelas) orang utan dari Malaysia dan Thailand kembali ke Indonesia.

Garuda Indonesia

Penerbangan repatriasi satwa liar yang dilindungi tersebut tiba di Jakarta pada Kamis 17 Desember 2020 melalui dua jalur penerbangan, yakni Bangkok – Jakarta dan Kuala Lumpur – Jakarta.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa merupakan sebuah kehormatan bagi Garuda Indonesia ketika mendapatkan kesempatan turut serta mendukung komitmen Pemerintah Indonesia dalam pelestarian satwa langka. “Melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Garuda Indonesia mendukung pelestarian satwa langka di Indonesia sekaligus memerangi perdagangan satwa ilegal,” katanya di Jakarta.

Irfan menyebutkan, proses penerbangan repatriasi ke-11 orang utan tersebut dilakukan dari dua tempat. Sembilan orang utan dari National Wildlife Rescue Centre (NWRC), Perak, Malaysia National  dan dua orang utan dari Khao Prathap Chang Wildlife Breeding Centre, Provinsi Ratchaburi, Thailand

Untuk proses repatriasi 11 orang utan tersebut, kata Irfan, Garuda Indonesia memastikan seluruh dokumen persyaratan maupun prosedur pengangkutan orang utan yang dalam hal ini adalah live animal, telah memenuhi regulasi internasional dari International Air Transport Association (IATA). “Termasuk juga peraturan karantina dan kepabeanan di Indonesia,” katanya.

Kesembilan orang utan dari Kuala Lumpur, yang dibawa dengan penerbangan GA 821, telah tiba di Jakarta dengan selamat pada Kamis siang, tepatnya pada pukul 14.00 WIB. Penerbangan ini dilayani dengan armada Airbus A330-900 neo. Sementara itu, dua orang utan lainnya, yang diberangkatkan dari Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, dengan penerbangan GA 867 yang dilayani dengan armada A330-300 tiba di Jakarta pada Kamis sore pukul 17.45 WIB.

Sebelumnya Garuda Indonesia juga telah melaksanakan koordinasi secara intensif dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait dengan kesiapan ruangan (live animal room) untuk orang utan selama transit di Jakarta serta prosedur pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh petugas karantina dan kesehatan satwa sebelum diberangkatkan kembali keesokan harinya menuju ke kota tujuan, yakni masing-masing Jambi dan Medan.

Penerbangan repatriasi orang utan kali ini memiliki arti penting bagi hubungan bilateral Indonesia dan Thailand, juga Indonesia dan Malaysia. Momentum repatriasi orang utan dari Thailand ini bertepatan dengan peringatan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Thailand yang telah genap berusia 70 tahun pada tahun 2020 ini.

Garuda Indonesia dukung repatriasi orang utan
Orang Utan di salah satu habitat aslinya di Indonesia, yakni di Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Foto: ilustrasi

Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementrian pertanian republik Indonesia, Ali Jamil, menyampaikan apresiasi atas pemulangan kembali orang utan Sumatera yang merupakan satwa endemik pulau Sumatera dan hanya menempati di bagian sisi utara yakni Timang Gajah Aceh Tengah hingga daerah Sitinjak Tapanuli Selatan.

“Repatriasi satwa ini merupakan salah satu bukti konkret kerja sama Pemerintah Indonesia -Malaysia dan tekad yang kuat untuk terus menjaga kelestarian satwa tersebut di habitatnya,” kata Jamil di Jakarta, Jumat 19 Desember 2020.

Jamil menyebutkan, hal itu sejalan dengan Kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo soal sinergitas dengan berbagai entitas. Tidak hanya di dalam negeri, namun juga dengan pihak negara-negara lain. “Ini dalam mendukung pengawasan sekaligus perlindungan sumber daya alam hayati untuk kesejahteraan bersama terus ditingkatkan,” ujarnya.

Sebelumnya, sembilan ekor orangutan dari Malaysia, diselundupkan melalui jalur perairan laut yang ilegal ke Malaysia dan berhasil diamankan oleh otoritas Karantina Malaysia.

Ke-9 ekor satwa yang termasuk dalam kategori dilindungi ini diberangkatkan dari Malaysia menggunakan fasilitas kargo pada pesawat Garuda transit di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng sebelum akhirnya tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Jumat 18 Desember.

Satwa tersebut dilalulintaskan melalui pintu ke luar yang tidak ditetapkan oleh pemerintah, sehingga tidak ada pejabat, khususnya dari petugas karantina pertanian yang menjaganya. Namun dengan kerja sama yang baik dengan Pemerintah Malaysia, kita dapat mengembalikan satwa langka ini.

Kerja sama Indonesia dengan Malaysia dalam pencegahan dan pengembalian satwa langka dimungkinkan.Dikarenakan Indonesia dan Malaysia merupakan para pihak dan menjadi anggota dari Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES).

agendaIndonesia

*****

Investasi Perkuat Pariwisata di 5 Destinasi Prioritas

Investasi perkuat pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah, terutama di 5 Destinasi Super Prioritas (DSP). Ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk terus berupaya melakukan pemulihan dan pengembangan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terutama ketika saat terjadi pandemi Covid-19 masih berlangsung dan jika nanti sudah berlalu.

Investasi Perkuat Pariwisata

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, menyampaikan hal tersebut saat hadir dalam acara “Indonesia-China Tourism & Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destinations” yang berlangsung di The Caldera, Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat 18 Desember 2020. Angela mengatakan, pariwisata akan menjadi salah satu sektor pendorong pemulihan ekonomi nasional karena sektor ini memiliki multiplier effect yang sangat luas.

“Pariwisata membawa konsumen untuk sektor-sektor lainnya secara langsung maupun tidak langsung seperti transportasi, industri pemasok bahan baku hotel, sektor ekonomi kreatif dari UMKM, kuliner, kriya, seni pertunjukan, dan masih banyak lainnya,” kata Angela.

Ajang “Indonesia-China Tourism & Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destinations” diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan Diplomatik Indonesia dan China yang difokuskan untuk menggalakkan perekonomian pariwisata.

Forum ini memperkenalkan keistimewaan dan keunikan berbagai kawasan destinasi di Indonesia, sehingga diharapkan dapat menarik investasi agar percepatan pengembangan Sumber Pendapatan Daerah (SPD) dapat dilakukan guna menumbuhkan perekonomian Indonesia.

Angela mengatakan, Indonesia dianugerahi kekayaan alam dan budaya yang luar biasa yang bisa menjadi modal besar dalam pembangunan pariwisata berkelas dunia. Oleh karena itu, katanya, pengembangan destinasi wisata melalui investasi dinilai akan berdampak besar sekaligus dapat membantu pemerataan ekonomi dan pembangunan di daerah-daerah.  

Dalam pengembangan pariwisata, Kemenparekraf/Baparekraf tengah fokus untuk shifting dari quantity tourism ke quality tourism. Yakni bagaimana meningkatkan kualitas dari destinasi pariwisata dan produk ekonomi kreatif Indonesia, sehingga memberi dampak sosial yang luas bagi masyarakat Indonesia, dan membuat kehidupan masyarakat jauh lebih baik.

Artinya, dalam membangun pariwisata berkualitas, harus memperhatikan dan membangun semua aspek pariwisata dan ekonomi kreatif. Di antaranya konektivitas yang memudahkan akses ke setiap destinasi, infrastruktur yang berkualitas dan berjangka panjang, menyediakan pengalaman yang unik di setiap destinasi, juga menggunakan analisis big data, agar bisa memprediksi tren dari perilaku orang-orang yang beraktivitas dalam ranah pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Diharapkan melalui forum ini, para investor tidak hanya dapat menarik investasi tapi juga memberikan pemahaman yang lebih jauh tentang quality tourism dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif kita ke depan,” kata Angela.

Dalam kesempatan itu, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo berkesempatan menikmati keindahan Danau Toba dari The Caldera. Selain itu ia juga menyempatkan diri memberikan sertifikat CHSE ke salah satu hotel di Parapat.

Investasi perkuat pariwisata perlu dilakukan di 5 destinasi super prioritas untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas perlu adanya investasi untuk mendukung pariwisata. Foto: ilustrasi-unsplash

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan bahwa hingga saat ini pemerintah sangat fokus dalam pemulihan ekonomi nasional terutama dalam bidang pariwisata. Melalui Kemenko Marves, pemerintah memang fokus dalam pembangunan lokasi pariwisata yang ada khususnya Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur akan dikerjakan terutama yang menyambungkan area distribusi, hingga ada juga untuk akses pariwisata.

“Selain itu, bila memang perekonomian sudah membaik khususnya di bidang pariwisata maka akan ada lapangan pekerjaan baru yang bisa bermanfaat bagi kemajuan ekonomi Indonesia,” kata Luhut.

Forum Investasi di Toba Caldera tersebut tidak hanya diaktualisasikan dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok, tapi juga forum untuk mendorong aksi bilateral yang secara konkret menghasilkan kinerja ekonomi yang stabil dan kuat di antara ke dua negara.

“Tujuan dari forum Investasi ini adalah agar kedua negara mencapai pemulihan ekonomi penuh dalam dua tahun, melalui investasi nyata di bidang pariwisata,” kata Luhut.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, serta Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Zhang Xu secara daring (online).

agendaIndonesia

*****